MADINAH, iNewskaranganyar.id - Selain Masjid Nabawi peninggalan umat Islam lainnya yang hingga kini ada di Kota Madinah yakni Sumur Ghars.
Dikutip dari unggahan akun Instagram @teladan.rasul, dijelaskan bahwa Sumur Ghars berada di daerah Al Awali atau sebelah selatan Kota Madinah. Lokasi tepatnya berada di perempatan Jalan Qurban dan Hijrah, sekira 1,5 kilometer arah timur laut Masjid Quba.
Dimensi pengulasan masa lalu ini terungkap tatkala sebuah hadits menyebutkan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam pernah bergegas memberi minum keledai yang digunakan sebagai tunggangan ketika berziarah ke Quba dengan air dari Sumur Ghars.
Namun ternyata air tersebut kering, lalu Nabi Shallallahu alaihi wassallam berkumur dengan air bawaannya dan dilepehkan ke dalam sumur tersebut, sehingga keluarlah air dalam Sumur Ghars itu. Demikian dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik.
Ketika Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam wafat, jenazahnya dimakamkan di rumah istrinya Aisyah Radhiyallahu anha yang sekarang menjadi Masjid Nabawi. Namun secara khusus, beliau berwasiat kepada sahabatnya bahwa Ingin jenazahnya ingin mandikan dari air Sumur Ghars.
Pasalnya, Sumur Ghars bukan sembarang sumur. Manfaat dari sumur ini semasa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam masih hidup biasa digunakan olehnya dan para sahabat untuk bersuci.
Namun sayangnya, Sumur Ghars saat ini tidak seikonik zaman Nabi. Sekarang sumur tersebut seperti sudah rapuh, batu-batunya mau lebur, banyak penghalang dan penyangga, bahkan di dalamnya sudah tidak ada air, justru terisi tumpukan sampah.
Memang ada beberapa jamaah haji yang datang ke sana, namun hanya sedikit. Sebab, kondisinya yang sudah tidak terawat dan terurus oleh pihak setempat.
Wallahu a'lam bisshawab.
Artikel ini sebelumnya pernah tayang di Okezone dengan judul "Sejarah Sumur Ghars, Airnya Digunakan untuk Memandikan Jenazah Nabi Muhammad"
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait