Kisah Mualaf Ucapkan Dua Kalimat Syahadat Saat Naik Motor, Puasa Pertama Dilakukan Secara Diam-Diam

Novie Fauziah/Bramantyo
Kisah Mualaf Ucapkan Dua Kalimat Syahadat Saat Naik Motor, Puasa Pertama Dilakukan Secara Diam-Diam. Tiga Anaknya inipun menyusul masuk islam (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNewskaranganyar.id - Hidayah dari Allah SWT bisa datang ke siapa saja yang dikehendaki-NYA. Karena Hidayah merupakan sesuatu yang sangat berharga bagi seseorang. Terutama umat Muslim. Banyak orang yang mengejarnya, tetapi hanya sedikit yang bisa mendapatkannya.

Itulah yang dialami seorang wanita yang juga aktivis rumah ibadah di keyakinannya dulu ini sekarang mantap menjadi Muslimah. Uniknya, ia mendapat hidayah Islam ketika sedang merayakan hari raya agamanya dulu. Dia kali pertama mengucap dua kalimat syahadat saat mengendarai motor.

Wanita tersebut bernama Fransisca Monica Pangaribuan atau akrab disapa Sisca. Sisca mantap memilih Islam sebagai agamannya. Perempuan ini akhirnya memutuskan masuk Islam, meskipun sempat banyak penolakan dan keraguan dari keluarganya sendiri.

Sisca selama dua tahun mempelajari perbandingan agama. Ternyata dia menemukan hal lain yang luar biasa dalam ajaran Islam. Hal inilah yang menjadikan dirinya yakin menjadi mualaf, namun masih diam-diam.

Ketika sedang membaca tulisan tentang hari raya agamanya dulu, Sisca mencari tahu tentang kebenaran sejarahnya. Dari situlah ia makin yakin pindah menjadi Muslimah.

"Kalau mau belajar dengan sungguh-sungguh, jadi pasti tahu apa yang sebenarnya terjadi. Banyak pergeseran makna dalam kitab tersebut," kata Sisca seperti dikutip dari kanal YouTube Rasil TV.

Akhirnya ia coba mengungkapkan keinginan untuk menjadi mualaf kepada suaminya. Tapi suaminya berusaha meyakinkannya agar tidak berpindah keyakinan. Namun ternyata keputusannya sudah bulat, Sisca pernah mengucap dua kalimat syahadat secara sendiri ketika mengendarai motor.

Kemudian Sisca juga menceritakan awal mula sah menjadi mualaf, namun seisi rumahnya belum tahu kalau dirinya sudah resmi memeluk Islam. Bahkan saat puasa pertama pun, ia masih sembunyi-sembunyi mengerjakannya.

"Kalau puasa yang pertama itu seru, karena benar-benar sendirian. Saat itu belum ada yang tahu saya puasa. Jadi hijrahnya itu bulan Februari 2015, masih sendiri belajarnya," ungkap Sisca.

Hingga pada akhirnya semua orang tahu kalau Sisca sudah resmi masuk Islam. Disusul ketiga anaknya, dan mereka juga menjadi mualaf atas kemauan sendiri tanpa ada paksaan.

"Muslim itu menggunakan akal pikiran, semua bisa clear dijelaskan dengan ilmu pengetahuan," pungkasnya. Wallahu a'lam bisshawab.  

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network