MOJOKERTO, iNewskaranganyar.id - Pernahkah kamu membayangkan tinggal disebuah perkampungan yang hanya dihuni oleh 2 Kepala Keluarga saja dan 4 bangunan rumah. Bisa membayangkan tidak seperti apa sepinya kampung itu, terutama pada malam hari, gelap gurita.
Fenomena itu benar terjadi di Kabupaten Mojokerto tepatnya di pedalaman Kampung Mojokencot, Mojokerto, Jawa Timur.
Dimana di perkampungan ini hanya ada 2 Kepala Keluarga dan 4 bangunan. Selebihnya tidak ada lagi bangunan rumah warga selain pepohonan yang rindang serta rerumputan yang tergolong cukup tinggi.
Melansir dari Youtube Sahabat udukuduk Sabtu 27 Mei 2023, sebenarnya meski berada di pedalaman yang jauh dari pusat Kota Mojokerto, namun akses menuju ke perkampungan ini tidaklah begitu sulit.
Hanya saja krndaraan roda empat tidak bisa untuk menuju ke kampung tersebut. Karena sebelum masuk kedalam perkampungan terdapat jembatan bambu yang reot. Dan hanya kendaraan roda dua saja yang bisa melalui jembatan tersebut.
Di bawah jembatan bambu penyeberangan tersebut terdapat sungai yang cukup dalam dengan bebatuan yang tajam.
Jembatan Bambu ini menjadi satu-satunya akses masuk menuju ke perkampungan Mojokencot (Foto: Tangkapan Layar Youtube sahabat udukuduk)
Setelah melewati jembatan sesek, akses jalan yang dilalui menuju perkampungan ini bisa dikatakan sangat mulus.
Mulusnya jalan di perkampungan ini bukan dikarenakan telah diaspal, namun jarangnya kendaraan yang wira-wiri keluar masuk perkampungan.
Belum lagi banyaknya pohon disepanjang jalan, membuat suasana disepanjang jalan menjadi teduh. Tapi jangan dikata bila musim hujan, jalan masuk ke perkampungan ini sudah pasti becek.
Hanya saja tak dijelaskan mengapa kampung Mojokencot ini sepi dan hanya dihuni 2 Kepala Keluarga. Meskipun di daerah ini ada empat rumah, tapi tak semuannya semuanya berpenghuni.
Meski berada di pedalaman, tetapi rumah di Kampung Mojokencot terlihat bagus.Pada bagian depan rumah-rumah warganya terbuat dari batu bata, meski sebagian belakangnya terbuat bambu.
Kemungkinan sepinnya perkampungan Mojokencot ini dikarenakan akses jalan tak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Karena itulah, warga yang ada di perkampungan Mojokencot ini meminta pada Pemerintah Mojokerto untuk dibuatkan akses yang bisa dilalui semua jenis kendaraan ke perkampungan Mojokencot ini. ***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait