TANGSEL, Newskaranganyar.id -Tangerang Selatan (Tangsel) tengah dilanda duka yang mendalam akibat kejadian nahas yang menimpa seorang ayah berinisial R (37) dan anaknya berinisial D berusia 4 tahun.
Pasalnya, ayah dan anak tersebut ditemukan meninggal dunia setelah terhanyut di selokan kawasan Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangsel.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (21/5/2023) sekitar pukul 17.00 WIB, ketika wilayah Pondok Cabe Ilir dilanda hujan deras.
Saat itu, anak korban, D, sedang asyik bermain dan terkena guyuran hujan, Selasa 23 Mei 2023.
Namun tidak disangka, saat bermain, D justru terpeleset dan terjatuh ke dalam selokan.
Melihat anaknya dalam bahaya, R dengan cepat berusaha menyelamatkannya. Namun, nasib sial menyusul R, dan dia pun ikut terhanyut oleh arus air yang deras.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel, M Faridzal Gumay, dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, peristiwa bermula saat korban (D) sedang mandi hujan, lalu terpeleset ke selokan.
Lantaran melihat anaknya terpeleset ke selokan lalu orang tuanya berusaha mengejarnya untuk menyelamatkannya dan orang tua ikut hanyut.
Setelah kejadian tersebut, tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polsek, Koramil, relawan, dan warga sekitar segera melakukan pencarian.
Setelah beberapa waktu berlalu, pada malam hari, korban R berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Namun, pencarian terhadap korban D masih terus dilakukan.
"Pada saat ini, satu korban yang merupakan orang tua dengan inisial R telah berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara korban D masih dalam proses pencarian," ungkap Gumay.
Dengan begitu, pada malam hari yang sama, tim pencari terus melakukan upaya pencarian terhadap korban D.
Mereka menyisir drainase dan sungai kecil sejauh kurang lebih 1 kilometer dari lokasi korban jatuh, berharap dapat menemukan keberadaan korban yang belum ditemukan.
“Setelah pencarian terus dilakuka, akhirnya tim menemukan D dalam kondisi meninggal dunia di Kali Pesanggrahan,”jelasnya.
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan anak-anak saat bermain di sekitar lingkungan yang berbahaya, terutama selama musim hujan.
Orang tua dan pengawas harus selalu memastikan keamanan anak-anak, menghindari daerah rawan seperti selokan yang licin dan berbahaya.
Selain itu, tindakan pencegahan seperti pengawasan yang ketat dan pendidikan tentang keselamatan harus diberikan kepada anak-anak agar mereka dapat menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan.***
Editor : Ditya Arnanta