Resepsi 1 Abad NU di Karanganyar Meriah, Gus Muwafiq: Warga NU Bisa Bersinergi Dengan Siapapun

Bramantyo
Anggota DPR RI (ketiga dari kiri) juga hadir dalam resepsi peringatan 1 Abad NU di Stadion 45 Karanganyar (Foto: iNewskaranganyar.id/Bramantyo)

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Resepsi Puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) digelar di Stadion 45 Karanganyar, Minggu (18/3/2023).

Selain dihadiri ribuan kader Nahdlatul Ulama, resepsi perayaan 1 Abad Hari Lahirnya Nahdlatul Ulama (NU) itupun dihadiri sejumlah tokoh, mulai Bupati Karanganyar Juliyatmono hingga dua anggota DPR RI, Paryono dan Luluk Nur Hamidah.

Kegiatan resepsi yang digelar selama dua hari, mulai Sabtu 18 Maret 2023 hingga 19 Maret 2023 ini diisi beragam kegiatan seperti membaca shalawat dan shalat qiyamul lail, karnaval kebudayaan nusantara.

Bahkan di sekitar lokasi peringatan 1 Abad NU, sekira 200 pelapak menggelar dagangannya di pelataran Stadion 45 Karanganyar.

Puncak acara diisi dengan kajian oleh Kyai Muwafiq atau Gus Muwafiq, salah satu ulama Nahdlatul Ulama' (NU). Gus Muwafiq itu dulunya juga pernah menjabat sebagai asisten pribadi KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Ketua Pimpinan Cabang NU (PCNU) Karanganyar, M Nuril Huda mengatakan pesan organisasinya lebih digaungkan memasuki abad kedua NU.

"Selama ini NU berpesan ke warganya agar jangan pamer, selalu rendah hati dan tidak sombong. Namun sekarang seluruh kegiatan NU harus diketahui masyarakat luas. Supaya aktivitas NU menyemangati. Islam di Indonesia mayoritas. Umatnya bisa bersinergi dengan lainnya," kata Nuril usai memimpin apel akbar.

NU mempersilakan warga Nahdliyin memperjuangkan misi para kiai dan ulama melalui kontestasi politik. Parpol yang diperjuangkan menang diharapkan membawa aspirasi organisasi NU maupun badan otonom (banom).

Sementara itu dalam tausiahnya, Gus Muwafiq mengatakan NU yang juga merupakan organisasi sosial kemasyarakatan saat ini kiprahnya luar biasa. Kaum nahdiyin bukan hanya di pesantren, namun juga dunia politik. Ada anggota DPR RI, ada dokter, juga polisi.

"Kader NU juga ada yang anggota DPR RI, ada Mbak Luluk, ada Mas Paryono, NU juga punya dokter, ada polisi juga ada. Ada ahli radio dan pidato, jadi  bukan hanya Banser saja," ujar Gus Muwafig. 

Diketahui rangkaian kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai Sabtu-Minggu (18-19/3) dengan dimeriahkan bazar UMKM LP-NU (Lembaga Perekonomian NU), yang diikuti seluruh keluarga besar Nahdlatul Ulama di Kabupaten Karanganyar. 

"Kegiatan juga beragam, ada apel, pertunjukan seni, pameran UMLM juga ada sosialisasi terkait sertifikasi halal dan juga pendampingangannya," jelas Ketua PC NU Karanganyar KH Nuril Huda. 

Terkait harapan yang ingin dicapai dalam di usia 1 abad Nahdatul Ulama adalah dengan momen ini bisa menunjukkan bahwa warga Nahdlatul Ulama bisa bersinergi dengan siapapun untuk kemajuan bersama. 

"Kita berharap dengan momen satu abad NU, bisa menunjukkan bahwa warga NU bisa bersinergi dengan siapapun untuk kemajuan bersama," imbuhnya. 

Terkait penataan struktur organisasi dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Karanganyar sudah terbentuk di 17 Kecamatan. 

"Dari 177 desa/kelurahan Nahdlatul Ulama 152 desa juga sudah ada. Bahkan Untuk Badan Otonom (Banom) NU justru sudah merata di 177 desa/kelurahan," imbuhnya.

Dalam resepsi peringatan 1 abad NU inipun dilakukan sosialisasi sertifikat produk halal UMKM dengan menggandeng Kemenag di Pasar Sabtu di plasa alun-alun Karanganyar. 

Hadir di kesempatan itu para pejabat Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Kepala Kemenag Karanganyar Wiharso dan Anggota DPR Komisi VIII Paryono.***

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network