JAKARTA, iNewskaranganyar.id - MPD seorang mahasiswi Universitas Indonesia (UI) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri pada Rabu (8/3/2023). Padahal, tak lama lagi ia akan mengikuti wisuda sebagai Sarjana Ilmu Komunikasi.
Berikut fakta-fakta terkait dengan mahasiswi UI yang nekat bunuh diri jelang hari wisudanya.
1. Mahasiswi tingkat akhir
MPD diketahui merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP UI), jurusan Ilmu Komunikasi. Ia merupakan mahasiswi angkatan 2019 dan akan segera diwisuda dalam waktu dekat untuk memperoleh gelar sarjana.
Namun nahas, dia memilih mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri di detik-detik perhelatan wisudanya.
2. Bunuh diri 3 hari sebelum wisuda
Mahasiswi cantik ini diketahui mengakhiri hidupnya pada Rabu (8/3/2023). Artinya, peristiwa tragis itu terjadi tiga hari sebelum acara wisudanya yang akan berlangsung pada Sabtu (11/3/2023).
3. Dibenarkan pihak UI
Adapun, pihak UI membenarkan bahwa MPD merupakan mahasiswi tingkat akhir yang akan menjalani wisuda pada Sabtu ini. Namun sayang, dirinya tak ada dalam upacara pemindahan toga tersebut.
"Salah seorang warga dari sivitas akademika UI. Kami mendoakan yang terbaik baginya,” tulis Humas dan KIP UI dalam keterangannya.
4. UI sampaikan duka cita
Pihak Universitas Indonesia (UI) turut mengucapkan bela sungkawa atas peristiwa tragis yang merenggut nyawa MPD. Pihak UI pun turut mendoakan mendiang agar diterima di sisiNya.
“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Kami menyampaikan duka cita setulusnya dan mendalam atas kepergian ananda terkasih, mahasiswa kami MPD dari FISIP UI," tulis keterangan yang sama.
5. HMIK FISIP UI berduka
Tak hanya itu, Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia (HMIK FISIP UI) pun mengucapkan rasa bela sungkawa atas meninggalnya mahasiswa program studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) angkatan 2019 tersebut.
"Segenap keluarga besar HMIK UI turut berduka cita atas berpulangnya teman dan kakak kami, Melati Putri Dairly, lulusan program sarjana Ilmu Komunikasi Kelas Khusus Internasional," tulisnya dalam akun Instagram @hmikui.
"Kami berdoa agar beliau dapat beristirahat dengan tenang di tempat terbaik di sisi-Nya serta keluarga dan kerabat yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menjalani kehilangan ini," lanjut keterangan yang sama.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait
