Misteri Hilangnya Atlantis, Benarkah Kota yang Hilang Ditelan Bumi Adalah Indonesia?

Ditya Arnanta/Net Karanganyar
Benarkan Indonesia itu adalah Kota Atlantis yang hilang ditelan Bumi (Foto:Tangkapan Layar Youtub)

JAKARTA, iNewskaranganyar.id - Atlantis adalah pulau legendaris yang pertama kali disebut oleh Plato dalam buku Timaeus dan Kritias.

Seperti dikuti iNewskaranganyar.id dari Wikipedia, dalam catatannya, Plato menulis bahwa Atlantis terhampar di seberang pilar-pilar Herkules, dan memiliki angkatan laut yang menaklukkan Eropa Barat dan Afrika 9.000 tahun sebelum waktu Solon, atau sekitar tahun 9500 SM. Setelah gagal menyerang Yunani, Atlantis tenggelam ke dalam samudra hanya dalam waktu satu hari satu malam.

Atlantis umumnya dianggap sebagai mitos yang dibuat oleh Plato untuk mengilustrasikan teori politik. Meskipun fungsi cerita Atlantis terlihat jelas oleh kebanyakan ahli, mereka memperdebatkan apakah dan seberapa banyak catatan Plato diilhami oleh tradisi yang lebih tua. 

Beberapa ahli mengatakan bahwa Plato menggambarkan kejadian yang telah berlalu, seperti letusan Thera atau perang Troya, sementara lainnya menyatakan bahwa ia terinspirasi dari peristiwa kontemporer seperti hancurnya Helike tahun 373 SM atau gagalnya invasi Athena ke Sisilia tahun 415-413 SM.

Masyarakat sering membicarakan keberadaan Atlantis selama Era Klasik, tetapi umumnya tidak memercayainya dan kadang-kadang menjadikannya sebagai bahan lelucon. Kisah Atlantis kurang diketahui pada Abad Pertengahan, tetapi, pada era modern, cerita mengenai Atlantis ditemukan kembali. 

Deskripsi Plato menginspirasikan karya-karya penulis zaman Renaissance, seperti "New Atlantis" karya Francis Bacon. Atlantis juga memengaruhi literatur modern, dari fiksi ilmiah hingga buku komik dan film. Namanya telah menjadi pameo untuk semua peradaban prasejarah yang maju.

Lantas Dimana Atlantis Berada?

Kota Atlantis sering disebut-sebut sebagai kota misterius. Kota ini bahkan sering dimasukkan ke dalam film-film fiksi hingga animasi. Konon, Atlantis adalah kota yang kaya raya dan super indah. Di berbagai film, Atlantis digambarkan sebagai kota yang hilang untuk melindungi kekayaannya.

Tapi tahukan Anda asal-usul Atlantis? Dilansir dari Mister Aladin, Plato adalah orang pertama yang menyebut kata Atlantis. Tak tanggung-tanggung, filsuf ternama itu menyebut mengenai peradaban Atlantis di dua bukunya, Timaeus dan Kritias.

Melalui buku-buku tersebut, Plato bercerita mengenai Selat Mainstay Haigelisi berhadapan dengan sebuah pulau yang begitu besar dan dinamakan kerajaan Atlantis. Ketika itu, Atlantis baru akan menyerang Athena (Yunani), namun di luar dugaan Atlantis tiba-tiba mengalami gempa bumi dan banjir. Tidak sampai sehari semalam, daratan Atlantis semuanya tenggelam ke dasar laut.

Cerita Plato soal Atlantis diduga kuat bukan karangan semata. Karena Socrates, guru Plato, juga mengatakan kalau Atlantis benar-benar ada 11.000 tahun yang lalu.

Letak Atlantis sendiri digambarkan oleh Plato sebagai pulau yang lebih luas dari Libya dan Asia disatukan dan terletak di depan mulut "pilar-pilar Herkules".

Karena Plato tidak menggambarkan secara gamblang di mana letak Atlantis, para ilmuwan hingga kini berseteru mengenai apa penafsiran yang paling tepat untuk menemukan Atlantis.

Ada beberapa kejadian aneh yang terjadi di sekitar samudera laut yang luas. Dikutip dari Mister Aladin, di tahun 1968, di sekitar Kepulauan Florida, lautan Samudera Atlantik menjadi bening hingga daratan di dasarnya terlihat jelas dan mengundang para penyelam untuk menyelam.

Para penyelam itu bersaksi melihat sebuah jalan panjang yang tersusun dari batu balok besar persegi yang tidak mungkin terbentuk oleh alam.

Penelitian tentang Atlantis seakan tak berujung. Ilmuwan asal Brasil, Arysio Nunes dos Santos, dalam bukunya “Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato’s Lost Civilization” yang ia tulis selama 30 tahun, membandingkan beberapa negara dengan ciri-ciri Benua Atlantis, mulai dari luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi dan cara bercocok tanam.

Santos akhirnya menyimpulkan jika Indonesia adalah Benua Atlantis, dan Pulau Natuna, Riau adalah bukti nyata paling konkret. Namun banyak peneliti yang belum setuju akan hal ini karena jika benar Atlantis adalah Indonesia, akan mengubah catatan sejarah mengenai penemu peradaban.

Hingga kini penelitian tentang Atlantis belum berhenti karena banyak banget yang penasaran dengan segala keindahan Atlantis.***

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network