BANGKA SELATAN, iNewskaranganyar.id - Penambang milik PT Timah yang berada di dusun Tambang 10, Desa Rindik, Kecamatan Toboali, Bangka Selatan longsor. Dalam insiden itu, dua warga tewas tertimbun tanah longsor.
Saat ini, pihak Satreskrim Polres Bangka Selatan tengah menangani peristiwa yang terjadi pada Selasa (10/1/2023) siang sekitar pukul 12.30 WIB.
"Iya, sudah kita tangani dan memang telah terjadi kecelakaan tambang yang menewaskan dua orang saat sedang bekerja di IUP PT Timah," kata Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan AKP Chandra Satria Adi Pradana.
Ia mengatakan, polisi telah melakukan penyelidikan di TKP dan memiinta keterangan saksi-saksi di lokasi. Polisi telah menjadwalkan pemanggilan PT Timah dan meminta keterangan ahli tambang untuk penanganan kasus kecelakaan tambang ini.
Salah satu korban yang selamat dalam peristiwa itu, yakni Suhaili (54) menceritakan sempat menolong salah satu korban bernama Bowo.
"Saat terjadi tanah longsor, saya sudah berupaya menolong korban Bowo dengan menarik tangannya. Namun karena kondisi tanah tidak memungkinkan akhirnya korban tidak bisa diselamatkan," kata Suhaili.
Humas PT Timah menyatakan kecelakaan yang menewaskan dua orang itu akibatstruktur tanah yang labil sehingga menyebabkan longsor. PT Timah telah berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Kami sampaikan bahwa proses evakuasi telah selesai dilaksanakan, dan saat ini tim kita terus berkoordinasi dan fokus bersama dengan pihak keluarga***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait