Gelar Raker, PWI Surakarta Siapkan Tiga Program Utama, Apa Saja?

Diya Arnanta
Raket PWI Surakarta menggelar raker, dalam raker pertama di kepengurusan 2022-2027 ini menghasilkan tiga agenda utama

SOLO, iNewskaranganyar.id - Rapat Kerja (Raker) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) digelar, Senin 9 Januari 2023.

Dalam Raker pertama kepengurusan PWI periode 2022 - 2027, yang digelar di Kalipepe Land, Karanganyar ini diikuti 60 orang kepengurusan.

Ada tiga agenda utama yang menjadi pokok bahasan dalam Raker PWI Surakarta ini. Ketiga agenda utama itu menitik beratkan pada tiga agenda besar yakni pendataan anggota, pelatihan jurnalistik hingga kerjasama dengan stakeholder terkait di wilayah eks Karisidenan Surakarta.

"Termasuk, menyikapi Pemilu 2024 mendatang," terang Ketua PWI Kota Solo, Anas Syahirul kepada wartawan.


Dalam raker PWI Surakarta, Korda PWI Kabupaten Karanganyar mengusulkan PWI turun gunung

 

Menurutnya, banyak usulan dari rekan-rekan wartawan dalam raker yang diadakan. Baik dari unsur koordinator daerah (korda) hingga kesekretariatan.

Menurutnya, usalan yang dimunculkan akan ditampung untuk kemajuan organisasi wartawan terbesar di tanah air tersebut.

"Banyak usulannya, termasuk dari seksi wartawan olah raga yang mengusulkan terkait kegiatan yang akan diselenggarakan tahun ini," ungkapnya.

Dalam Raker PWI Surakarta, juga diusulkan penganugerahan kepada tokoh-tokoh berpengaruh di lingkup Solo Raya. Dimana, mereka telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat.

"Nantinya, itu juga menjadi rangkaian dari HPN (Hari Pers Nasional) tanggal 9 Februari mendatang. Akan kami screening sejumlah tokoh yang dinilai cocok untuk mendapatkan penganugerahan tersebut," kata Anas.

Dalam Raker itu masing-masing seksi di kepengurusan termasuk Koordinator daerah mengusulkan program kerjanya.

Korda PWI Kabupaten Karanganyar mengusulkan tiga proyeksi kerja dalam raker tersebut.

Tiga agenda tersebut diantaranya, PWI turun gunung, UMKM, serta Sarasehan antara PWI dengan tokoh masyarakat, parpol serta kalangan eksekutif.

"Sudah waktunya PWI turun gunung ke daerah. Selama ini publik hanya mengetahui PWI adanya di Kota Solo. Dengan PWI turun gunung, masyarakat di daerah bisa lebih dekat lagi dengan organisasi besar kewartawanan di Indonesia,"papar Bramantyo dalam raker PWI tersebut.

Selain itu, Bram meminta di tahun politik, perlu adanya perlindungan terhadap profesi kewartawanan. Apalagi di tahun politik, profesi wartawan, sangat rentan terhadap intimidasi dan kekerasa.

Sehingga melalui sarasehan, para pelaku politik bisa memahami bagaimana tugas dan fungsi para jurnalistik. ***

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network