KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Jelang perayaan natal Polres Karanganyar melakukan sterilisasi di sejumlah gereja besar di Karanganyar yang memiliki jemaah berjumlah besar. Salah satunya adalah Gereja Santo Pius, yang terletak di jalan Lawu Karanganyar Kota.
Sejumlah petugas dari Sat Shabara Polres Karanganyar bersama dengan anjing pelacak, menyisir beberapa bagian gereja termasuk juga mimbar dan ornamen gereja lainnya.
Dengan menggunakan metal detector, petugas dengan teliti memeriksa seluruh ruangan dalam gereja. Setelah satu jam melakukan penyisiran, petugas tak menemukan benda mencurigakan, petugas bergeser ke gereja lainnya.
Selain penyisiran Gereja Paroki St Pius X, Polisi pun melakukan penyisiran di GKJ Cangakan, Gereja Katolik Santa Maria Diangkat Ke Surga di Ngringo dan Gereja Katolik St. Stephanus- Paroki Jumapolo.
KBO Samapta Polres Karanganyar, Ipda Eko Budi Priyanto mengatakan penyisiran gereja dilakukan sebelum misa Natal berlangsung.
Penyisiran atau sterilisasi dilakukan dengan sasaran benda-benda yang mencurigakan, seperti bahan peledak dengan menggunakan metal detektor, kaca dan juga anjing pelacak.
“Setelah selesai penyisiran, lokasi gereja akan ditutup, baru akan dibuka saat misa Natal berlangsung,“papar Ipda Eko Budi Priyanto, Kamis (22/12/2022).
Ia mengatakan, penyisiran ini sebagai bentuk antisipasi untuk mencegah munculnya gangguan keamanan yang berasal dari aksi terorisme, maupun gangguan Kamtibmas lainnya.
Penyisiran ini sekaligus memberikan kenyamanan pada jemaat yang akan melakukan misa Natal. Di Kabupaten Karanganyar terdapat 147 gereja. Gereja-gereja ini akan dijaga secara ketat oleh petugas kepolisian dibantu dari unsur TNI, dan Ormas, serta keamanan dari pihak gereja.
“Ada prioritas khusus untuk gereja dengan jumlah jemaat yang lebih banyak, kita juga akan optimalkan pengamanan dari pihak gereja,”ujarnya.
Terpisah Romo Paroki St Pius X Karanganyar, Robertus Triwidodo mengatakan misa Natal akan dilaksanakan pada Sabtu (24/12/2022) pukul 17.00 dan pukul 20.00 WIB. Kemudian misa Natal pada Minggu (25/12/2022) pada pukul 08.00 WIB.
Jamaat yang hadir diperkirakan mencapai 2.500 orang. Dan perayaan Natal kali ini sangat istimewa karena tak lagi dibatasi.
"Di masing-masing Misa Natal nanti ada 700-an jemaat. Misa Natal ini kembali normal atau new normal setelah dua tahun dibatasi karena corona,"terangnya. ***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait