KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (Dipa) Polres Karanganyar 2023 mengalami penurunan sebesar 0,33 persen dibanding 2022.
Dimana, pada tahun 2023 ini, DIPA 2023 yang diterima Polres Karanganyar sebanyak Rp87.638.345.000. Padahal pada 2022, Polres Karanganyar menerima DIPA Rp87.930.991.000.
Kabag Ren Polres Karanganyar AKBP I komang Budayana mengatakan alokasi terbesar menyedot Dipa terletak pada belanja pegawai.
Pada 2023 ini belanja pegawai menyedot DIPA 2023 dengan dialokasikan Rp63.371.166.000, sedangkan sisanya Rp24.267.179.000 dialokasikan untuk belanja barang.
Alokasi DIPA 2023, ungkap AKBP Komang, dibagi ke 17 Polsek dan 18 bagian. Bagian logistik mendapat jatah cukup tinggi, yakni Rp9,287 miliar. Kemudian Bagian Operasi Rp3,143 miliar.
Sedangkan untuk belanja modal nol rupiah. Belanja modal, ungkap AKBP Komang, salah satunya diperuntukkan pembangunan kantor Polsek Karangpandan dan Mojogedang.
"Awalnya, belanja modal itu diperuntukkan untuk pembangunan Polsek Karangpandan dan Mojogedang. Tapi karena nihil belanja modal,maka pembangunan batal lagi,"papar AKBP Komang usai pemaparan Dipa Aula Polres Karanganyar, Selasa (20/12/2022).
Meski tahun ini anggaran pembangunan dua Polsek belum terakomodir, untuk tahun depan tetap diajukan.
Selain itu karena terjadi penurunan Dipa di tahun 2023, anggaran pengamanan pemilu ini belum masuk dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Untuk itu Polres Karanganyar mengajukan anggaran pengamaan pemilu sebesar Rp2 miliar.
"Saat ini posisinya masih menunggu anggaran pengamaan pemilu dari APBN turun,"terangnya.
Ada lima program kerja Polres Karanganyar yang akan digulirkan pada 2023.
Ia mengatakan lima program kerja itu di antaranya profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM), penyelidikan dan penyidikan tindak pidana, modernisasi almatsus dan sarana prasarana, pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat serta program dukungan manajemen.
"Tahun depan sudah mulai tahapan pemilu. Penyerapan anggaran diharapkan bisa berjalan di semester 1,"terangnya.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait
