KUNINGAN, iNewskaranganyar.id - Kuningan merupakan sebuah wilayah yang berada di Jawa Barat. Kota dimana disebut sebagai Kota kuda gerbang masuk Jawa Barat
Kabupaten ini rupanya memiliki sejarah tersendiri terkait penamaannya. Dilansir dari kuningankab.go.id, dalam kisah Parahyangan disebut terdapat suatu permukiman yang punya kekuatan politik sama seperti sebuah negara bernama Kuningan.
Kerajaan Kuningan didirikan setelah Seuweukarma dinobatkan sebagai Raja yang bersemayam di Arile atau Saunggalah.
Seuweukarma menganut ajaran Dangiang Kuning dan berpegang kepada Sanghiyang Dharma (Ajaran Kitab Suci) serta Sanghiyang Riksa (sepuluh pedoman hidup). Kala itu Kerajaan Kuningan bahkan sempat memperluas kekuasaannya hingga ke negeri Melayu.
Kerajaan penganut ajaran Hindu ini merupakan daerah otonom yang masuk wilayah kerajaan Sunda terkenal dengan nama Pajajaran. Dalam sejarahnya, Kabupaten Kuningan ini punya keterkaitan dengan Kabupaten Cirebon.
Dimulai pada tahun 1470 an, Syeh Syarif Hidayatullah sempat diutus oleh gurunya Sunan Ampel untuk menyebarkan Islam di wilayah Jawa Barat. Cirebon menjadi destinasi utamanya kala itu.
Ketika berada di Pemerintahan Cirebon, Syeh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati menikah dengan anak dari sang kepala pemerintahan Haji Doel Iman bernama Ratu Ontin Nio.
Karena pernikahan ini membuat Syeh Syarif Hidayatullah mendapatkan kursi kekuasaan di Cirebon. Singkat cerita Sunan Gunung Jati diberkahi satu anak dari pernikahannya tersebut yang kemudian diberi nama Pangeran Kuningan.
Seiring berjalannya waktu, Pangeran Kuningan yang dibesarkan oleh Ki Gedeng Luragung yang merupakan penguasa daerah Luragung (daerah di perbatasan Cirebon dan Kuningan kala itu).
Diperkirakan tepatnya pada bulan Muharam tanggal 1 September 1498 Masehi, Pangeran Kuningan dinobatkan sebagai Adipati Kuningan oleh Syeh Syarif Hidayatullah.
Maka sejak itulah dinyatakan sebagai titik tolak terbentuknya pemerintahan Kuningan yang selanjutnya ditetapkan menjadi tanggal hari jadi Kuningan. Terdapat beberapa versi terkait asal usul nama Kuningan.
Pertama adalah dari sebuah ajian Dangiang Kuning yang dijelaskan di atas. Ajian ini dimiliki oleh seseorang yang pernah menjadi raja di wilayah kuningan pada masa awal kerajaan galuh, bernama Demunawan.
Kedua datang dari tradisi lisan legenda kuningan, pada awalnya daerah tersebut bernama Kajene yang berarti kuning. Kemudian ketiga berasal dari nama "Kuningan" berasal dari wuku dan hari raya dengan nama yang sama.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait