JAKARTA, iNewskaranganyar.id - Insiden kecelakaan menimpa dua teknisi kereta api cepat (KCJB) Jakarta - Bandung, warga negara asing (WNA) asal China.
Dalam peristiwa tersebut, dua warga negara China diketahui bernama Chang Shin Shang (40) dan Chang Shin Yung (36) itu tewas. Kejadian itu sendiri terjadi di Kampung Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (18/12/2022).
Kementerian Perhubungan melalui Juru Bicara Kementerian Perhubungan RI Adita Irawati mengeluarkan pernyataan terkait insiden tersebut. Ada 7 pernyataan Kementerian Perhubungan
1. Turut Berduka Cita
Kementerian Perhubungan turut berduka cita atas seluruh pekerja yang sedang bertugas dan menjadi korban dari insiden yang melibatkan kereta kerja dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang sedang dikerjakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC).
2.Insiden Terjadi Track Laying KCJB
Insiden ini terjadi di daerah Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu (18/12). Lokasi insiden merupakan lokasi Track Laying KCJB pada ruas jalur DK 102+309.
Saat ini Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) telah mengerahkan personil untuk mengidentifikasi insiden tersebut.
3. Sarana Prasarana
Sarana ini merupakan sarana yang dimiliki PT KCIC dan digunakan untuk pembangunan jalur rel dan bukan sarana/kereta yang akan digunakan untuk mengangkut penumpang.
4. Jumlah Korban
Sampai dengan pernyataan ini dibuat, dilaporkan bahwa terdapat 6 korban yang mencakup 2 korban jiwa, 2 korban luka berat, dan 2 korban luka ringan.
5. Evakuasi
Proses evakuasi tengah dilakukan oleh PT KCIC dan mitra kontraktor sejak Minggu (18/12) malam dan berlanjut pada pagi ini.
6. Berhenti Sejenak
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, kegiatan pembangunan akan dihentikan sementara untuk dilakukan proses investigasi lebih lanjut. Setelah identifikasi dan investigasi selesai dilakukan, akan dilaporkan temuan dan hasil rekomendasi yang bisa dijadikan acuan untuk meningkatkan aspek keselamatan pada proyek pembangunan perkeretaapian.
7. Pelajaran
DJKA akan memastikan bahwa insiden ini akan dijadikan pelajaran penting untuk mencegah berulangnya insiden serupa.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait
