LOS ANGELES, iNewskaranganyar. Id - Federal Bureau of Investigation (FBI) membekuk seorang pria yang mengaku sebagai seorang Nabi.
Pria itu diketahui bernama Samuel Rappylee Bateman. Samuel diketahui sebagai pemimpin sekte poligami.
Pria ini dituduh telah menikahi 20 wanita. Mulai dari perempuan dewasa, remaja hingga anak masih dibawah umur. Salah Satunya putrinya sendiri.
Samuel diketahui pemimpin kelompok sekte kecil poligami Mormon yang dikenal sebagai Fundamentalis Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints (FLDS).
Seperti dikutip iNewskaranganyar dari Metro, setelah mengambil kendali atas kelompok kecil yang terdiri dari sekitar 50 pengikut pada tahun 2019, Bateman diduga 'mulai menyatakan bahwa dia adalah seorang nabi' dan menyatakan niatnya untuk menikahi putri remajanya sendiri, menurut surat pernyataan FBI yang dilihat oleh Salt Lake Tribune .
Dalam serangkaian tuduhan yang digariskan oleh FBI, Bateman menikahi hingga 20 wanita- 'banyak di antaranya adalah anak di bawah umur, kebanyakan di bawah usia 15 tahun,' dan memaksa mereka untuk terlibat dalam tindakan inses yang memuakkan, seks berkelompok pedofil dan perdagangan seks anak.
Dalam satu insiden mengejutkan yang dikutip dalam dokumen tersebut, Bateman menginstruksikan tiga pengikut laki-laki untuk berhubungan seks dengan putrinya, salah satunya baru berusia 12 tahun, sambil menonton.
Bateman diduga mengklaim gadis-gadis itu telah 'mengorbankan kebajikan mereka untuk Tuhan,' dan selanjutnya berkata: 'Tuhan akan memperbaiki tubuh mereka dan mengembalikan selaput itu ke tubuh mereka.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait