Tahukan Lima Benda Ini Dilarang Disimpan, Nekat, Jangan Harap Rejeki Tiba, Apa Saja?

Ditya Arnanta/Net Karanganyar
Tanah kuburan salah satu benda dari Lima benda yang diyakini dapat menghambat datangnya rejeki (Foto: Ist)

JAKARTA l, iNewskaranganyar.id - Lima benda ini Menurut Primbon Jawa diyakini dapat menghambat datangnya rejeki. Bila kamu punya atau menyimpan lima barang yang bisa menghambat datangnya rejeki, segera buang benda itu sebelum terlambat.

Bahkan tak jarang terdapat orang-orang yang dengan sengaja membersihkan rumahnya agar terhindar dari benda-benda ini.

Berdasarkan berbagai sumber yang berhasil di himpun iNewskaranganyar.id, berikut ini Lima benda yang diyakini bisa menghambat datangnya rejeki.

1. Tanah Kuburan

Tanah kuburan salah satu obyek yang kerab dipakai sebagai sarana media untuk memberikan hal buruk kepada seseorang baik karena dendam ataupun iri hati.

Tapi menurut Primbon Jawa, menyimpan tanah kuburan merupakan salah satu benda yang menghambat datangnya rejeki.

2. Beling dan Paku

Menurut Primbon Jawa beling dan paku termasuk benda yang bisa menghambat datangnya rejeki. Biasanya kedua benda tersebut akan disalahgunakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk mencelakakan orang lain.

3. Kain Mori

Kain Mori atau kain kafan yang biasa dipakai untuk membungkus orang yang sudah meninggal diyakini mampu menghambat datangnya rezeki.

4. Tulang

Menyimpan tulang dirumah, menurut Primbon Jawa tidak hanya bisa menghambat rejeki datang, tapi juga bisa mencelakakan seisi rumah. Tulang, salah satu benda yang sangat di sukai mahluk gaib seperti Jin dan pasukannya.

Biasanya, seseorang akan menanam sebuah tulang yang sudah didoakan dengan ilmu sesat di pekarangan orang yang tidak disukainya.

5. Rambut

Menurut primbon jawa, rambut salah satu benda yang dilarang untuk disimpan. Karena rambut bisa menghambat datangnya rejeki.

Itulah Lima benda yang diyakini bisa menghambat datangnya rejeki. ***

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network