92 Nama Masuk Bursa Ketua Umum Muhammadiyah, Siapa Terkuat?

Bramantyo
Bursa calon ketua Muhammadiyah mengkrucut pada 92 nama (Foto: Humas Muktamar Muhammadiyah)

YOGYAKARTA, iNewskaranganyar.id - Salah satu agenda dalam Muktamar Muhammadiyah ke 48 yang akan di Kota Solo adalah memilih kandidat Calon Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk periode 2022-2027.

Sebanyak 92 nama kandidat kini telah lolos verifikasi oleh panitia pemilihan muktamar.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menjelaskan dari jumlah tersebut akan dipilih 39 calon.

Selanjutnya dari 39 calon tersebut, dalam Muktamar, akan dipilih hingga terdapat 13 calon yang akan menjadi anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan memilih ketua umum.

Calon Ketua Umum tersebut nantinya akan dibawa ke sidang pleno Muktamar untuk disahkan.

Haedar menjelaskan, kepemimpinan di Muhammadiyah adalah perpaduan dari kepemimpinan yang bersifat kolektif kolegial dan sistem.

Ibarat kesebalasan, ungkap Haedar, yang terpenting adalah irama permainannya.

“Tidak cukup bertabur bintang, kalau striker semua, ga ada gelanggang dan back yang bagus, ya sering kalah,"papar Haedar saat Media Gathering Muktamar 48 Muhammadiyah-‘Aisyiyah di kantor PP Muhammadiyah, Rabu (16/11/2022). 

 Ia menambahkan, di atas kolektif kolegial adalah sistem yang menjadi kekuatan dari kepemimpinan itu sendiri.  

Kepemimpinan di Muhammadiyah akan dipilih oleh anggota Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sebagai representasi anggota Muhammadiyah di muka bumi.

“Kita percayakan kepada mereka yang sudah terlatih untuk memilih dengan kematangan dan pemahaman, juga sistem organisasi yang dimiliki akan punya kearifan sendiri,” papar Haedar. 

Sementara itu Panitia Pemilihan Aisyiyah, Shoimah menjelaskan dalam sidang Tanwir ‘Aisyiyah akan memilih 39 nama dari 105 calon yang telah diseleksi oleh panitia pemilihan ‘Aisyiyah. 

Selanjutnya, dalam sidang Muktamar akan ditawarkan kepada muktamirin, apakah akan memilih 13 calon secara langsung atau secara formatur.

Biasanya, ungkap Shoimah, anggota muktamar ‘Aisyiyah meminta secara formatur yang kemudian akan memilih Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah.

"Anggota muktamar Aisyiyah meminta secara formatur yang kemudian akan memilih Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah,"terangnya.***

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network