Subhanallah, Ini Fenomena Ajaib di Dasar Laut yang Telah Dijelaskan Dalam Al Quran

Dini Listiyani
Api dasar laut telah dijelaskan dalam Al Quran (Foto: iNews.id)

JAKARTA, iNewskaranganyar.id - Siapa sangka di dalam dasar laut ada fenomena yang tidak biasa. Misalnya, adanya sungai di dalam laut yang mungkin terdengar tidak biasa.

Banyak fenomena bawah laut tidak semuanya dapat dijelaskan secara ilmiah. Tapi, sejumlah fenomena terjadi sudah dijelaskan di dalam Al Quran. Namun, fenomena sungai di dalam laut sudah dijelaskan di dalam Al Quran. Selain itu, masih ada fenomena ajaib lainnya yang terjadi di dalam luat.

Fenomena Ajaib di Dasar Laut yang Dijelaskan Dalam Al Quran 

1. Sungai di Dasar Laut 

Sungai di bawah laut ditemukan ahli oseanografi Prancis, Yves Costeau. Pada saat mengeksplorasi bawah laut, dia menemukan beberapa mata air tawar yang tak bercampur dengan air laut. 

Fenomena sungai di bawah laut dijelaskan dalam Al Quran Surat Al-Furqan ayat 53:

وَهُوَ الَّذِىۡ مَرَجَ الۡبَحۡرَيۡنِ هٰذَا عَذۡبٌ فُرَاتٌ وَّهٰذَا مِلۡحٌ‌ اُجَاجٌ ۚ وَجَعَلَ بَيۡنَهُمَا بَرۡزَخًا وَّحِجۡرًا مَّحۡجُوۡرًا 

"Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar dan segar dan yang lain sangat asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus." 

2. Api di Dasar Laut 

Ahli geologi dari Rusia, Anatol Sbagovich dan Yuri Bagdanov telah menemukan api di dasar laut. Saat meneliti kerak Bumi dan patahannya, mereka menemukan lava cair mengalir disertai abu vulkanik yang suhunya mencapai 231 derajat celcius. 

Fenomena api di dasar laut ini dijelaskan di dalam Al Quran Surat At-Tur ayat 6:

وَالْبَحْرِ الْمَسْجُوْرِۙ

"Demi lautan yang penuh gelombang," Tafsir ringkas Kemenag RI mengatakan dan demi lautan yang penuh gelombang yang di dalam tanahnya terdapat api. 

3. Dasar Laut yang Gelap 

Cahaya Matahari sudah tidak bisa tembus ke dasar laut, sehingga keadaannya gelap gulita. Tidak hanya gelap, gelombang dasar laut juga hadir. Kondisi ini ternyata sudah dijelaskan di dalam Al Quran Surat An Nur ayat 40:

اَوۡ كَظُلُمٰتٍ فِىۡ بَحۡرٍ لُّـجّـِىٍّ يَّغۡشٰٮهُ مَوۡجٌ مِّنۡ فَوۡقِهٖ مَوۡجٌ مِّنۡ فَوۡقِهٖ سَحَابٌ‌ؕ ظُلُمٰتٌۢ بَعۡضُهَا فَوۡقَ بَعۡضٍؕ اِذَاۤ اَخۡرَجَ يَدَهٗ لَمۡ يَكَدۡ يَرٰٮهَا‌ؕ وَمَنۡ لَّمۡ يَجۡعَلِ اللّٰهُ لَهٗ نُوۡرًا فَمَا لَهٗ مِنۡ نُّوۡرٍ

اَوۡ كَظُلُمٰتٍ فِىۡ بَحۡرٍ لُّـجّـِىٍّ يَّغۡشٰٮهُ مَوۡجٌ مِّنۡ فَوۡقِهٖ مَوۡجٌ مِّنۡ فَوۡقِهٖ سَحَابٌ‌ؕ ظُلُمٰتٌۢ بَعۡضُهَا فَوۡقَ بَعۡضٍؕ اِذَاۤ اَخۡرَجَ يَدَهٗ لَمۡ يَكَدۡ يَرٰٮهَا‌ؕ وَمَنۡ لَّمۡ يَجۡعَلِ اللّٰهُ لَهٗ نُوۡرًا فَمَا لَهٗ مِنۡ نُّوۡرٍ

"Atau (keadaan orang-orang kafir) seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh gelombang demi gelombang, di atasnya ada (lagi) awan gelap. Itulah gelap gulita yang berlapis-lapis. Apabila dia mengeluarkan tangannya hampir tidak dapat melihatnya. Barangsiapa tidak diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah, maka dia tidak mempunyai cahaya sedikit pun." ***

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network