KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Tradisi Rutin, PUDAM Karanganyar Berangkatkan 18 Karyawan ke Tanah Suci.
Sebanyak 18 orang Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Lawu Karanganyar, diberangkatkan ke Tanah Suci setelah dua tahun tertunda karena pandemi Covid-19.
Suasana haru menyelimuti saat Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu Prihanto memberangkatkan ke 18 karyawannya ke Tanah Suci.
Tangis haru mengiringi satu per satu jemaah yang mulai memasuki mobil menuju Bandara Adi Soemarmo, Boyolali.
Keluarga yang mengantarkan mereka terlihat mendokumentasikan proses keberangkatan mereka. Bahkan ada diantaranya melakukan selfie sebelum berangkat.
Direktur Utama PUDAM Tirta Lawu Prihanto mengatakan setiap tahun, PUDAM Tirta Lawu memiliki tradisi rutin memberangkatkan karyawannya yang beragama muslim ke tanah suci.
Mereka yang diberangkatkan ini, seharusnya sudah berangkat pada dua tahun lalu. Namun karena pandemi serta adanya kebijakan dari Kerajaan Arab Saudi, maka keberangkatan ke Tanah Suci tertunda.
"Ini tradisi rutin setiap tahun memberangkatkan karyawan Umroh ke tanah suci. Setelah berhenti 2 tahun karena pandemi, rombongan karyawan kami yang berjumlah 18 orang kembali diberangkatkan,"papar Prihanto pada iNewskaranganyar.id, Jumat (14/10/2022).
Prihanto merasa terharu tradisi memberangkatkan karyawan untuk Umroh bisa dipertahankan. Prihanto mengimbau pada karyawannya yang umroh untuk tetap mematuhi aturan dan prokes yang ada, terutama saat di Arab Saudi.
"Saya memberikan pesan kepada para karyawan umroh untuk tetap menaati aturan yang berlaku di Arab Saudi," ujarnya.
Orang nomer satu di lingkungan PUDAM Tirta Lawu ini mengatakan tradisi ini sebagai bentuk terima kasih perusahaan pada karyawan yang telah bekerja keras memajukan perusahaan.
Peningkatan kinerja PUDAM Tirta Lawu tidak lepas dari dukungan semua pihak. Mulai dari Pemkab Karanganyar, seluruh karyawan dan pelanggan PUDAM.
“Dengan dukungan mereka semua, kinerja dan usaha PUDAM tiap tahun meningkat,” katanya.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait