KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Sebuah rekaman video mempertontonkan sepasang remaja sedang asyik berciuman di tempat umum beredar di media sosial.
Kedua ABG tersebut sepertinya tidak sadar ada seseorang dari seberang warung yang merekam keduannya perbuatan tak senonoh mereka. Video remaja ciuman itu kemudian diunggah oleh akun Tiktok @glendoh_ dan viral.
Dalam video berdurasi 14 detik itu, awalnya perekam mengambil suasana warung yang ada didepannya. kemudian, kamere perekam diarahkan ke lantai dua warung tersebut. Didalam warung itu terlihat ada kedua remaja yang sepertinya baru saja bertemu. Tanpa rasa canggung, keduannya ABG ini langsung berciuman.
Sepertinya keduannya tak menyadari bila aksi mereka ada yang merekam. Diakhir video, si perekam masih merekam saat kedua ABG ini meninggalkan warung dimana keduannya melakukan aksi ciuman dengan mengendarai sepeda motor sendiri-sendiri.
Tak ada keterangan jelas di mana dan kapan video ini diambil. Namun, informasi yang beredar, video itu diduga berada di salah satu deretan warung di Tlogo Dringo Tawangmangu sebelum Cemoro Kandang.
Penmas Si Humas Polres Karanganyar, Bripka Sakti saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah menerima video viral dua ABG tengah berciuman. namun untuk upaya hukum belum dilakukan karena hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan dari pihak korban (wanita yang ada di video).
"Terkait kejadian viral tersebut, Polres Karanganyar sudah mendapatkan informasi terkait kejadian tersebut. Namun untuk upaya hukum belum dilakukan karena belum ada laporan dari pihak korban (wanita yang ada di video),"papar Sakti saat dikonfirmasi iNewskaranganyar.id, Selasa (27/9/2022).
Meski begitu, pihak Polres Karanganyar, ungkap Sakti, mengimbau masyarakat maupun wisatawan untuk tidak melakukan kegiatan tidak senonoh seperti itu. Pasalnya tindakan itu termasuk melanggar norma kesusilaan.
"Bagi masyarakat lain yang melihat apabila hal serupa terjadi, sebaiknya jangan kemudian di video dan diviralkan. Namun alangkah baiknya jika didatangi untuk diingatkan bahwa tindakannya dapat melanggar norma kesusilaan,"terangnya.***
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait
