SEMARANG,iNewskaranganyar.id - Penyidik Polda Jawa Tengah telah memeriksa tujuh orang saksi terkait ledakan paket berisi bahan petasan di dekat Aspol Arumbara, Grogol, Sukoharjo. Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan ke tujuh orang saksi yang diperiksa terkait pengiriman paket, penerima paket dan Sat Intelkam Polresta Surakarta.
"Dari pengirim yaitu sebuah CV di Indramayu membenarkan melakukan pengiriman paket tersebut, dari pihak penerima membenarkan pernah memesan paket sebanyak dua kali,sedangkan dari anggota satintelkam Polresta Surakarta membenarkan telah melakukan operasi pengamanan barang bukti,"papar Kapolda Jateng, Senin (26/9/2022).
Ia menegaskan ledakan yang membuat heboh warga sekitarnya dipastikan tidak terkait aksi terorisme. Sample barang bukti sudah diamankan dan sisanya dilakukan disposal atau dimusnahkan.
"Dipastikan bukan bom dan tidak terkait terorisme," terangnya.
Kapolda menambahkan, paket bahan petasan yang mengakibatkan Bripka Dirgantara terluka itu sudah diurai oleh tim Jibom. Kemudian barang bukti sumbu petasan itu diwadahkan dalam enam kantong plastik klip.
"Paket yang diamankan anggota kemudian diurai tim Jibom. Kemudian kita dapati ada uceng, sumbu petasan. Ini adalah BB petasan yang kita sisihkan ada enam kantong. Dua kantong sisihkan untuk barang bukti, yang empat kita disposal tadi malam," jelas Irjen Ahmad Luthfi
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait