KARANGANYAR,iNews.id - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan banyaknya warga masyarakat yang hadir dalam tradisi Yaa Qowiyyu atau tradisi sebar kue Apem di Klaten, Jawa Tengah menandakan keberhasilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membawa Indonesia keluar dari badai Covid-19. Meski belum sepenuhnya pulih, namun banyaknya warga masyarakat yang hadir menandakan kondisi indonesia secara perlahan mulai pulih.
"Saya monitor dari kepolisian, lebih dari 30.000. Dan ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah kangen kegiatan-kegiatan kemasyarakatan. Dan (bisa digelarnya tradis Yaa Qowiyyu) tentunya ini sebagai akibat dari penanganan Covid yang dilakukan pemerintah dalam hal ini bapak Presiden Jokowi,"papar Airlangga saat Srawung keluarga Mangkunegaran di Hotel Kusuma Sahid, Solo, Jawa Tengah, Jumat (16/9/2022).
Dalam srawung keluarga Mangkunegaran yang juga dihadiri Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Airlangga memberberkan bukti lain keberhasilan Presiden Jokowi membawa Indonesia keluar dari badai Covid-19 yaitu dengan pertumbuhan ekonomi.
Kesuksesan pertumbuhan ekonomi di kuartal II tahun ini, ungkap Airlangga tak lepas dari kekompakan para pemangku kepentingan. Menurutnya, Indonesia sukses keluar dari krisis karena para menteri dan kepala daerah bekerja berdasarkan satu kepemimpinan. Dalam tiga kuartal, ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan diatas rata-rata diatas 5 persen.
Airlangga mengatakan, apabila pertumbuhan ekonomi mampu di atas 5% hingga kuartal III maka target secara keseluruhan untuk tahun ini sebesar 5% hingga 5,2% akan tercapai.
"Kuartal II diperkirakan sedikit lebih dari 5%. Jika itu bisa dijaga hingga kuartal III maka angka 5% hingga 5,2% akhir tahun bisa capai,”terangnya
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait