KARANGANYAR,iNews.id - Bagi masyarakat Karanganyar tentu sudah tak asing lagi mendengar keangkeran gedung DPRD, terutama pada malam hari. Konon, bila sudah malam, penjaga gedung yang terletak di jalan Lawu ini tak ada yang berani berpatroli mengecek pintu demi pintu gedung parlemen ini sendirian. Mereka pasti melakukan pengecekan berdua atau bertiga.
Namun, meski begitu, bulu kuduk para penjaga gedung DPRD ini terkada berdiri bila melewati ruangan yang dianggap angker. Keangkeran gedung DPRD ini diamini hampir oleh semua staf Sekwan. Pasalnya, mayoritas mereka sudah pernah melihat penampakan mahluk astral di gedung DPRD ini. Salah satunya staf Sekwan yang bernama Agus Prabowo.
Agus -biasa disapa- menunjukan lokasi mana saja di gedung parlemen yang terkenal angker dan seram. Agus kemudian menunjuk sebuah pintu kecil di balik tembok pimpinan DPRD. Dibalik tembok ruang pimpinan DPRD, ada sebuah sumur yang sudah tidak dipergunakan.
Menurut Agus, di sumur itu terkadang muncul penampakan kakek-kakek tua menggunakan pakaian ala pendekat dan menggunakan ikat kepala duduk bersila di pinggir bibir sumur.
Selain dilokasi sumur tua yang ada di lokasi belakang tembok ruang pimpinan gedung DPRD, Agus pun menunjukan ruang Fraksi PDIP. Diruang ini, ungkap Agus, sering ada penampakan anak-anak kecil.
Bahkan, istrinya yang pernah diajak malam-malam,untuk melihat pengumuman penerimaan murid baru sistem online dari komputer di ruang Fraksi PDIP ini pun pernah melihat penampakan sosok anak-anak itu.
Lokasi mistis lainnya ditunjukan Agus berada di ruang rapat Ketua DPRD. Diruang rapat itu, di huni sosok tinggi besar. Menurut Agus, dulunya ruangan itu dipakai Sekertaris DPRD. Hampir setiap malam jumat, di sudut ruangan selalu diberi wewangian seperti parfum. Selain diruang Ketua DPRD, Agus pun menunjukan sosok anak-anak diruang Wakil Pimpinan yang ditempati dari PKB.
"Awalnya saya kira tuyul. Tapi saya perhatikan bukan tuyul,"jelasnya.
Selain itu di ruang komisi A, ungkap Agus, yang paling banyak penghuninya. Bahkan, lantai ruang komisi A, kalau di ketuk-ketuk akan mengeluarkan suara seperti bunyi gamelan. Namun sayang, saat hendak di cek, ruang komisi A sudah dalam keadaan terkunci.
Menurut Agus, penampakan pocong pun kadang muncul. Agus menceritakan pernah ada seorang wartawan sendirian tengah menulis berita hingga petang diruang Fraksi Gerindra.
Saat tengah sendirian, diluar jendela, wartawan itu melihat sosok pocong melintas. Seketika itu juga, wartawan itu pun langsung lari sambil memegang laptop miliknya yang belum dimasukan kedalam tas kearah parkiran.
"Dulu pernah ada seorang wartawan tengah asik mengetik sendirian di ruang Fraksi Partai Gerindra. Karena keasikan mengetik, wartawan itu tak menyadari bila sudah beranjak petang. Saat menatap kearah jendela, katannya, dari arah barat melintas pocong loncat-locat kearah timur. Saat itu juga, wartawan itu langsung lari sambil memegang laptop yang belum dimasukin ke dalam tas,"ujar Agus tertawa.
Pengakuan serupa juga diutarakan Parman, staf DPRD yang bertugas menyediakan minuman bagi anggota dewan dan Sekwan. Menurut Parman, saat dirinya baru saja selesai mengambil gelas diruangan sekertariat DPRD dilantai atas, dirinya berhenti sejenak diloby tengah depan ruang Paripurna untuk melihat televisi dulu. Tiba-tiba Parman melihat ada sosok anak kecil menggunakan pakaian China.
Saat itu meskipun dirinya yakin sewaktu mengambil gelas sudah tidak ada orang lagi diatas, namun pikiran itu langsung ditepis oleh parman. Bisa saja, saat dirinya mengambil gelas, masih ada staf Sekwan yang tengah ngelembur sambil mengajak anaknya untuk menemaninya.
Namun saat dilihat, jam sudah menunjukan pukul 20.00 WIB. Dan Parman pun penasaran siapa staf Sekwan yang masih bertugas hingga malam. Akhirnya, Parman pun mengikuti anak kecil itu naik ke ruang atas.
Begitu terkejutnya Parman, dengan mata kepalanya sendiri, dirinya melihat selain anak kecil, ternyata ada dua sosok laki-laki dan perempuan juga menggunakan pakaian China.
"Terus ketiga sosok itu menembus tembok di ruang bagian keuangan DPRD. Dari situ saya baru sadar, kalau yang saya lihat itu sosok gaib,"terangnya.
Sementara itu salah satu anggota DPRD dari Fraksi Kebangkitan Bangsa Irsyam mengaku tak tahu menahu soal sosok mistik tersebut.
"Selama saya jadi anggota dewan, saya belum pernah menemui hal-hal seperti itu di lingkungan DPRD. Tapi kalau berdasarkan ajaran agama, Allah itu tidak hanya menciptakan manusia,tapi juga menciptakan mahluk lainnya,"pungkasnya.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait