KARANGANYAR,iNews.id - Partai Golkar melalui Fraksinya di DPRD memberikan tujuh catatan dalam Pemandangan Umum dalam rapat Paripurna di DPRD Karanganyar. Dari tujuh poin catatan yang diberikan Fraksi Partai Golkar, partai besutan Airlangga Hartarto ini memberikan poin lebih pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani sangat mendukung kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Karanganyar sebesar 16 persen atau Rp 438,3 miliar dari sebelumnya Rp 378,8 miliar.
Politisi muda ini menilai peningakatan dari sisi pendapatan daerah yang merupakan ranah Badan Pendapatan Daerah Karanganyar dilakukan untuk bisa memperbesar belanja daerah agar percepatan pembangunan Kota Karanganyar bisa segera terwujud.
Untuk itu, Ilyas meminta Pemkab Karanganyar lebih kreatif mengali sumber-sumber potensi lain selain dari pajak. Meski mendukung upaya pemerintah daerah mengoptimalkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari sektor pajak dan retribusi daerah, baik secara Intensifikasi maupun Ekstensifikasi.
Namun Partai Golkar, ungkap Ilyas, melarang keras upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tersebut pemerintah daerah melakukan pungutan memberatkan masyarakat.
"Kami mendorong Pemkab Karanganyar terus berupaya mengoptimalkan peningkatan PAD yang bersumber dari sektor pajak dan retribusi. Namun demikian, kami berharap dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tersebut tidak melakukan pungutan yang dapat memberatkan masyarakat," papar Ilyas pada iNewskaranganyar.id, Selasa (6/9/2022).
Poin lainnya yang menjadi dukungan partai bergambar pohon beringin ini yaitu upaya pemerintah yang telah menganggarkan kegiatan infrastruktur jalan maupun
gedung perkantantoran di tahun 2022 ini.
"Kami berharap dengan infrastruktur jalan yang baik dapat memperlancar kegiatan masyarakat serta dapat menunjang perekonomian. Termasuk Pembangunan Gedung maupun perkantoran dengan fasilitas yang memadai diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,"ujar Ilyas.
Selain Infrastruktur, Ilyas pun mengingatkan pemerintah untuk menyiapkan berbagai langkah antisipasi yang kemungkinan terjadi. Baik bencana alam maupun penyakit.
"Kami berharap dapat dipetakan daerah rawan bencana seperti tanah longsor, banjir, angin ribut maupun bencana lainnya. Kami juga berharap dinas terkait dalam hal ini dinas Kesehatan dapat mendeteksi sedini mungkin adanya potensi penyakit di masyarakat yang timbul di musim penghujan,"pungkasnya.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait