KARANGANYAR,iNews.id - Pulau ini terletak sekitar 30 kilometer arah selatan Kota Phnom Penh ini terkenal dengan pulau Janda di Kamboja.
Di pulau sejatinya bernama Dao Koh Rong dan penduduk asalinya hampir tak ada laki-laki. Semua penghuninya adalah wanita dan kebanyakan janda. Itulah sebab dijuluki Pulau Janda.
Pulau Janda yang ditinggali sekitar sekitar 40 perempuan dan 107 anak-anak memiliki alam yang indah, sehingga sering menjadi tujuan turis asing untuk berwisata.
Para wanita yang tinggal di Desa Koh Rong tersebut kebanyakan wanita yang sudah ditinggalkan oleh suaminya.
Ada yang karena cerai mati alias suaminya meninggal dunia, ada juga yang ditinggalkan karena si wanita mengalami pelecehan seksual. Bahkan beberapa di antaranya jadi janda karena suaminya diculik.
Singkatnya, semua wanita di desa ini pernah berada dalam keadaan yang sangat sulit dan kemiskinan. Bahkan, mereka tidak memiliki akomodasi yang layak, hanya mengemis dan mengais-ngais di jalanan.
Atas bantuan sebuah LSM di Phnom Penh, para wanita ini dipindahkan ke pulau Koh Rong untuk memulai hidup mereka kembali. Berkat dukungan dari negara, para wanita ini memiliki rumah untuk ditinggali dan mulai menjalani kehidupan yang mandiri.
Para wanita ini kemudian memproduksi segala sesuatu yang diperlukan untuk kehidupan, bertani, beternak, menangkap makanan laut, dan membuat tekstil. Sementara untuk beberapa pekerjaan berat, wanita di Koh Rong dapat mempekerjakan pria dari luar pulau untuk membantu dan membayar.
Di Pulau Koh Rong, penduduknya hampir tidak memiliki perangkat modern seperti telepon atau televisi. Satu-satunya yang membantu mereka tetap mengerti informasi terbaru adalah radio.
Hingga kini, Pulau Janda ini semakin berkembang di bidang pariwisata dengan terus menyambut banyak pengunjung setiap tahun. Penduduk di pulau itu juga mulai mengembangkan ekonominya, menciptakan produk yang bisa diekspor.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait