Pesulap Merah Ogah Tanggapi Ajakan Adu Tembak Jindan Cicit Mbah Priok, Ini Alasannya

Arya Ravato Bagasraga
Pesulap Merah ogah tanggapi adu ditembak Jindan Cicit Mbah Priok (dok Instagram @marchelradhival)

KARANGANYAR,iNews.id - Sosok Pesulap Merah menarik perhatian publik setelah berani membongkar trik yang dipergunakan dalam perdukunan. 

Kali ini pemilik nama asli Marcel Radhival ini pun menjadi sorotan setelah menolak ajakan Jindan Cicit Mbah Priok yang ingin mengadu kesaktian dengan cara adu tembak.

Menurut Pesulap Merah, menyadari ajakan adu kesaktian dengan cara adu tembak oleh Jindan sebagai sesuatu yang tak penting.

Lebih lanjut, Pesulap Merah mengingatkan Jindan apabila ajakan adu tembak menggunakan senjata api atau air soft gun bisa berbalik menyerang dirinya sendiri.

"Bagi saya itu mah blunder aja, biar dianggap berani nantang Pesulap Merah dan Pesulap Merah takut," terang Pesulap Merah di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan saat ditemui MNC Portal Indonesia.

Pesulap Merah memaparkan, tantangan Jindan untuk adu tembak tersebut tak perlu ditanggapi. Ia memastikan hal itu tak akan diberi izin untuk digelar.

"Karena di Indonesia nggak pernah diizinkan penggunaan air soft gun, air gun, atau senjata api digunakan untuk nembak sengaja untuk pengetesan-pengetesan gitu nggak boleh di Indonesia," kata Pesulap Merah.

Hal ini lantaran Pesulap Merah pernah mencoba meminta izin kepada polisi untuk melakukan pembuktian serupa dengan yang ditantang Jindan.

Hasilnya, ia tak pernah diberi izin oleh pihak kepolisian.

"Kalau nggak percaya silakan datang ke polisi, minta surat izinnya, silakan pinjam pistol polisi untuk tembakin kepala sendiri kalau boleh. Karena saya pernah minta izin ke banyak polisi, nggak diizinkan untuk pembuktian seperti itu," tegasnya.

Untuk itu, Pesulap Merah menilai, tantangan dari Jindan itu semata hanya mengincar perhatian masyarakat saja dan sekaligus untuk menjatuhkan dirinya.

"Jadi memang itu tantangan-tantangan yang dibuat untuk seolah-olah 'wah Pesulap Merah takut nih', padahal di Indonesia dilarang, coba deh nggak usah banyak koar-koar, minta izin ke polisi sendiri, terus bikin video," pungkasnya.

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network