KARANGANYAR, iNews.id - Arini Subianto salah satu sosok wanita Inonesia yang cukup berhasil. Arini tak hanya mampu membuktikan bila menjadi seorang pemimpin tak harus laki-laki namun kaum perempuanpun mampu menjadi pemimpin, tapi dia juga menjadi wanita terkaya dengan harta kekayaan mencapai triliunan.
Arini mengawali kariernya dengan membangun sebuah toko suvenir dan hadiah di kawasan Blok M pada 1998. Sejak kepergian ayahnya pada Januari 2017, Arini sebagai anak sulung dari tiga bersaudara dipercaya keluarga untuk memimpin Persada Capital Indonesia.
Awalnya, banyak yang tidak yakin kalau Arini akan sukses meneruskan bisnis sang ayah, Benny Subianto. Namun, berkat tangan dinginnya, dia berhasil mengembangkan perusahaannya dan dipercaya sebagai Direktur Utama PT Persada Capital Investama.
Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan investasi. Saat ini Persada Capital berinvestasi di sejumlah perusahaan dalam sektor kayu, kelapa sawit, karet, hingga batu bara, salah satunya adalah PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), perusahaan yang memproduksi batu bara.
Persada Capital juga memiliki saham di PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) dengan mengantongi sekitar 369,18 juta saham atau sekitar 7,85 persen dari total saham yang beredar.
Arini juga tercatat menjabat sebagai komisaris di Adaro Energy. Di perusahaan tersebut dia memiliki sekitar 79,97 juta saham atau setara dengan 0,25 persen dari total saham yang beredar.
Sejak tahun 2017 Arini tidak pernah keluar dari deretan 50 orang terkaya di Indonesia. Bahkan, di 2021 Arini dinobatkan sebagai perempuan terkaya ke 44 di Indonesia versi Forbes.
Dikutip dari Forbes, harta Arini Subianto pada tahun 2021 lalu tercatat senilai 975 juta dolar AS atau setara Rp14,19 triliun.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait
