KARANGANYAR,iNews.id - Kehidupan manusia selanjutnya setelah dunia adalah alam Barzah atau alam kubur. Dan kehidupan itu pasti akan dialami semua manusia. Berbeda dengan alam dunia yang dipenuhi dengan gemerlap kemewahan, di alam barzah ini tidak ada kemewahan.
Yang ada hanyalah amalan selama dialam dunia yang akan menemani langkah selanjutnya alam akhirat. Tak ada kemewahan, cahaya terang benerang dan tawa. Dialam dunia yang ada hanyalah kegelapan abadi.
Dan cahaya yang didapat hanyalah amalan selama didunia yang akan menerangi alam kubur. Setiap manusia yang memasuki alam kubur akan ditanya oleh Malaikat tentang enam perkara.
Kehidupan di alam kubur cukup panjang, banyak ujian di dalamnya. Apabila seseorang selamat di alam kubur maka setelahnya akan lebih mudah bagi dia. Nabi shollallohu 'alaihi wasallam mengingatkan manusia tentang fitnah kubur.
"Wahai manusia, berlindunglah kalian dari siksa (azab) kubur, sesungguhnya azab kubur itu benar adanya." (HR Ahmad) Sejak di bangku sekolah, kita diajarkan bahwa ketika berada di alam kubur ada dua Malaikat yang mendatangi kita yaitu Malaikat Munkar dan Nakir.
Kedua Malaikat ini ditugaskan oleh Allah untuk menanyakan ahli kubur. Dalam buku "Rahasia Kunci Jawaban di Alam Kubur" karya Dr KH Asep Dadang disebutkan, pertanyaan pertama Malaikat Munkar dan Nakir adalah seputar rukun Islam, yaitu Syahadat.
Hal ini dijelaskan dalam salah satu rwayat hadis:
المسلم اذا سئل فى القبر يشهد ان َل اله اَل هللا وان محمدا رسول هللا. روه متفق عليه
Artinya: "Seorang muslim apabila ditanya di Alam Kubur adalah tentang dua kalimat syahadat". (HR Muttafaqun 'Alaih) Berikut pertanyaan Malaikat Munkar dan Nakir seputar syahadat.
1. Man Robbuka? (Siapa Tuhanmu?) Muslim menjawab: Allaahu Rabbi (Allah Tuhanku)
2. Man Nabiyyuka? (Siapa Nabimu?) Muslim menjawab: Muhammadun Nabiyyi (Muhammad Nabiku)
3. Ma Dinuka? (Apa Agamamu?) Muslim menjawab: Al-Islamu Dini (Islam Agamaku) Jika seorang muslim bisa menjawabnya, maka akan terdengar suara penyeru dari langit:
"Benar Hamba-Ku ini! Hamparkan tikar dari Surga kepadanya, lalu angin surgadatang kepadanya, suruh dia istirahat seperti istirahatnya kedua pengantin.
" Pertanyaan tersebut mungkin terlihat mudah dan sepele. Namun jangan salah paham. Jawaban atas pertanyaan Malaikat itu tergantung amal ibadah kita selama hidup di dunia.
Apabila ia muslim yang taat maka akan dengan mudah menjawabnya. Akan tetapi, bagi orang kafir tidak berlaku demikian.
Mereka tidak akan bisa menjawab pertanyaan tersebut. Akan terdengar suara dari langit: "Hamba-Ku ini seorang pendusta, penolak ajaran, hamparkan tikar dari api neraka, maka siksa sampai kiamat datang".
Na'udzubillahi min dzalik! Dalam beberapa riwayat, pertanyaan Malaikat diikuti tiga pertanyaan lainnya, sehingga berjumlah enam pertanyaan, yaitu:
1. Man Rabbuka? (Siapa Tuhanmu?) Dijawab: Allahu Rabbi (Allah Tuhanku)
2. Man Nabiyyuka? (Siapa Nabimu?) Dijawab: Muhammadun Nabiyyi (Muhammad Nabiku)
3. Ma Dinuka? (Apa Agamamu?) Dijawab: Al-Islamu Dini (Islam Agamaku)
4. Man Imamuka? Siapa imammu? Dijawab: Al-Qur'an Imami (Al-Qur'an Imamku)
5. Aina Qiblatuka? (Dimana Kiblatmu?) Dijawab: Al-Ka'batu Qiblati (Ka'bah Qiblatku)
6. Man Ikhwanuka? (Siapa Saudaramu?) Dijawab: Al-Muslimun Wal-Muslimat Ikhwani (kaum Muslim dan Muslimah saudaraku)
Demikian enam pertanyaan Malaikat di dalam kubur. Semoga Allah Ta'ala berkenan menyelamatkan kita di alam kubur.
Wallahu A'lam
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait