Berjuang dari Nol, Ini 5 Pesepak Bola Top Indonesia Merintis Karir Dari Bawah

Destriana Indria Pamungkas/Net Karanganyar
5 Pemain sepakbola yang merintis karir sepakbola dari nol (Foto: instagram)

KARANGANYAR,iNews.id - Tak ada keberhasilan diraih dengan cara instan. Kerjakeras dan pengorbanan pasti dilalui dengan susah payah. Itulah yang dialami kelima atlet sepakbola tanah air yang tergabung dibeberapa tim elit liga 1 dan Timnas.

Lima pesebakbola ini membangun karir sepakbola mereka dari bawah. Jatuh bangun mereka alami. Hingga akhirnya, karir cemerlang sepakbola berhasil mereka raih.

Terbukti, kini mereka tumbuh sebagai pesepakbola papan atas di Tanah Air. Lantas, siapa saja pesepakbola yang dimaksud?

Berikut kisah 5 pesepak bola top Indonesia yang berjuang dari nol:

5. Saddil Ramdani


Saddil Ramdani (Foto: Instagram)

Nama Saddil Ramdani tentu sudah tidak asing lagi dalam jagad sepakbola Indonesia. Pria kelahiran Raha, Sulawesi Tenggara ini pernah jatuh bangun dalam membangun impiannya sebagai pesepakbola top.

Saddil Ramdani bahkan pernah hampir putus sekolah karena keterbatasan biaya. Namun, ia terus berusaha untuk bisa bersekolah dan di saat bersamaan tetap berlatih sepakbola. Kala itu, Saddil Ramdani bahkan harus berjualan bambu agar bisa membeli sepatu bola.

Karena perjuangannya yang gigih inilah, Saddil Ramdani tumbuh sebagai salah satu pesepakbola top Tanah Air. Ia sekarang berstatus pemain andalan klub Malaysia, Sabah FC, dan juga Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.

4. Egy Maulana Vikri


Egy Maulana Vikri (Foto: Instagram)

Mesin gol milik Shin Tae-yong ini pernah hampir mengubur impiannya menjadi pemain sepakbola karena keterbatasan biaya. Kala itu ia sering didatangi oleh para pencari bakat. Sayangnya, nominal yang diminta begitu besar (untuk mengorbitkan Egy) membuat orangtua Egy tak mampu membayarnya.

Egy mengaku sempat putus asa karena hal tersebut. Namun, di tengah keputusasaan ini, Egy bertemu dengan Subagja. Subagja Suhian bisa dibilang salah satu sosok yang menemukan bakat Egy kecil. Subagja yang akhirnya merekomendasikan Egy ke Direktur Teknik PSSI saat ini, Indra Sjafri, untuk melihat skill olah bola sang anak didik pada 2012.

Tidak sampai di situ, Subagja juga yang meyakinkan kedua orangtua Egy untuk melepas sang anak ke Jakarta. Pada kelas 2 sekolah menengah pertama (SMP), Egy pun dibawa Subagja dari Medan ke Jakarta untuk menjalani seleksi di Pusat Pembinaan dan Latihan olahraga Pelajar (PPLP) Ragunan, hingga akhirnya lolos dan kini membela Timnas Indonesia U-19.

Singkat kata, Egy Maulana Vikri kini tercatat sudah pernah membela dua klub Eropa, yakni Lechia Gdansk (Polandia) dan FK Senica (Slovakia). Ia juga pemain andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

3. Ramdani Lestaluhu


Ramdani Lestaluhu (Foto: instagram)

Pesepakbola yang satu ini dulunya lahir dan tumbuh di tengah wilayah konflik agama. Karena prihatin akan hal tersebut, Sani Tawinella datang untuk mengajak anak-anak asal Tulehu untuk bermain bola di lapangan dan sesekali bermain di pantai. Ramdani Lestaluhu termasuk ke dalam salah satu anak-anak tersebut.

Kala itu, anak-anak Talehu begitu sulit untuk membeli sepatu bola. Atas kegigihan Ramdani Lestaluhu dalam bermain sepakbola, ia berhasil masuk ke dalam klub Persija Jakarta di usia yang masih sangat muda, yakni 16 tahun (2007). Setelah kurang lebih 15 tahun membela Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu hengkang ke Bali United jelang Liga 1 2022-2023.

2. Evan Dimas Darmono


Evan Dimas Darmono (Foto: Instagram)

Pria kelahiran 13 Maret 1995 ini telah jatuh cinta dengan dunia sepakbola sejak ia berusia 4 tahun. Sayangnya, kala itu sang ibu melarang Evan Dimas untuk masuk ke Sekolah Sepak Bola (SSB).

Bahkan saat itu ayah Evan Dimas harus berjuang keras menjual sayur keliling demi bisa membelikan sepatu bola bagi Evan Dimas. Kini, Evan Dimas tercatat sebagai pemain andalan Arema FC dan langganan membela Timnas Indonesia. Namanya mencuat ketika menjadi kapten dan membawa Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF U-19 2013.

1. Mochammad Supriadi


Mochammad Supriadi (Foto: Okezone)

Pria asal Surabaya ini adalah salah satu pemain yang membawa Timnas Indonesia U-16 menjuarai AFF U-16 2018. Sebelum menjadi seorang pemain sepakbola, Mochammad Supriadi ternyata pernah mengalami masa sulit.

Ia berasal dari keluarga yang kurang mampu. Mimpinya menjadi pemain sepak boal benar-benar ia perjuangkan. Hingga suatu ketika ia pernah tertipu Rp1,8 juta kepada oknum pencari bakat. Setelah menyetor uang, ia pergi ke Jakarta.

Sesampainya di Jakarta, Supriadi malah terkatung-katung. Ia bahkan harus menjual sepatu dan bajunya demi bertahan hidup. Di tengah kesengsaraan ini, salah satu teman Supriadi membawanya bergabung dengan SSB Bina Taruna.

Dari situlah Muhammad Supriadi akhirnya bisa bermain bersama Timnas Indonesia dan menjadi kebanggaan. Saat ini Supriadi tercatat sebagai pemain Persebaya Surabaya.

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network