KARANGANYAR, iNews.id - Semua pasti telah mengenal Restoran cepat saji A&W. Tak hanya di seluruh dunia, outlet restoran inipun telah menjamur di kota-kota besar di Indonesia.
Tapi meskipun semua sudah mengenalnya, tahukan apa singkatan dari A&W dan siapa dibalik kesuksesan restoran ini, hingga akhirnya mampu menggurita di seluruh dunia termasuk di Indonesia?
Kisah Sukses Allen & Wright
Ya, nama A&W merupakan 2 potong huruf inisial dari keluarga Allen dan Wright, atau nama lengkap mereka yakni Roy W Allen dan Frank Wright.
Brand restoran cepat saji asal Amerika Serikat ini merupakan restoran yang cukup terkenal karena konsep penyajian hingga hidangan khas ala amerika yang mereka kenalkan.
Namun tak banyak yang tahu bahwa ada kisah menarik yang terkandung dalam cikal bakal keberhasilan restoran ini.
Produk khas milik A&W yakni root beer dan root beer flot memang menjadi maskot yang membuat nama brand tersebut tak pernah redup.
Semenjak kemunculannya di tahun 1991, berdirilah restoran dengan konsep drive-in di daerah Lodi letaknya di California.
Di tahun 1925 akhirnya Allen dan Wright memutuskan untuk menjadikan restoran tersebut menjadi bisnis waralaba, tak membutuhkan waktu lama.
Restoran cepat saji ini menjadi terkenal dengan konsep dan keunikan hidangan yang disajikan kala itu, bagaimana tidak, dengan memasukan root beer ke dalam mug dingin, membuat A&W menjadi restoran yang diidam-idamkan para konsumen.
Tak hanya terkenal dengan konsep hidangan minumannya saja, namun A&W juga menyediakan makanan yang lezat dengan Hot dog khas dan juga kentang goreng yang gurih menambah kenikmatan jika dipadukan dengan root beer andalannya.
Logo A&W mungkin juga menjadi santapan bagi mata sebagian orang yang sering melewati outlet tersebut, namun tak jarang yang tahu bahwa pembentukan logo tersebut ternyata memerlukan waktu bertahun-tahun.
Bukan hanya sekedar logo, Allen yang begitu kreatif akhirnya memasangkan logo A&W pada gelas dan mug yang mereka jual, tujuannya supaya para pembeli mampu dengan mudah terhipnotis akan konsep logo yang begitu sederhana jika dilihat namun, dengan seperti itulah maka konsumen dengan sangat mudah mengingat logo tersebut sehingga tumbuh lah pencitraan secara halus oleh brand milik Allen dan Wright tersebut.
Cerita Dibalik Nama A&W, Restoran Cepat Saji Asal Amerika yang Mampu Hipnotis Pelanggan (Foto: Pinterest/IDXChannel/iNewskaranganyar.id)
Di tahun 1950 outlet A&W sudah menyentuh angka 450 outlet yang tersebar di seluruh dunia, dengan semakin berkurangnya umur Allen merasa bahwa dirinya harus pensiun, dan akhirnya ia memutuskan untuk menjual perusahaannya kepada pengusaha muda bernama Gene Hurts dan ditangan Hurts inilah A&W Root Beer company berdiri.
Hingga kini restoran cepat saji asal Amerika ini semakin bertambah sukses, dilihat dari semakin bertambahnya outlet yang tersebar di seluruh belahan dunia. A&W menjadi salah satu pilihan bagi para penggemar makanan cepat saji di sela-sela kesibukan.
Logo A&W mungkin juga menjadi santapan bagi mata sebagian orang yang sering melewati outlet tersebut, namun tak jarang yang tahu bahwa pembentukan logo tersebut ternyata memerlukan waktu bertahun-tahun.
Bukan hanya sekedar logo, Allen yang begitu kreatif akhirnya memasangkan logo A&W pada gelas dan mug yang mereka jual, tujuannya supaya para pembeli mampu dengan mudah terhipnotis akan konsep logo yang begitu sederhana jika dilihat namun, dengan seperti itulah maka konsumen dengan sangat mudah mengingat logo tersebut sehingga tumbuh lah pencitraan secara halus oleh brand milik Allen dan Wright tersebut.
Di tahun 1950 outlet A&W sudah menyentuh angka 450 outlet yang tersebar di seluruh dunia, dengan semakin berkurangnya umur Allen merasa bahwa dirinya harus pensiun, dan akhirnya ia memutuskan untuk menjual perusahaannya kepada pengusaha muda bernama Gene Hurts dan ditangan Hurts inilah A&W Root Beer company berdiri.
Hingga kini restoran cepat saji asal Amerika ini semakin bertambah sukses, dilihat dari semakin bertambahnya outlet yang tersebar di seluruh belahan dunia. A&W menjadi salah satu pilihan bagi para penggemar makanan cepat saji di sela-sela kesibukan.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait