Kisah Miliader Terry Gou, Crazy Rich Pendiri Foxconn Sempat Hidup Susah Tak Kuat Beli Beras

Tim IDXChannel
Crazy Rich Pendiri Foxconn Sempat Hidup Susah Tak Kuat Beli Beras (Foto: IDXChannel)

KARANGANYAR,iNews.id - Terry Gou salah satu Crazy Rich terkaya ke enam di Taiwan. Berdasarkan laporan Forbes, Selasa (26/7/2022), saat ini kekayaan pendiri perusahaan Foxconn atau pembuat komponen elektronik multinasional terbesar asal Taiwan tercatat mencapai USD6,6 miliar atau setara Rp 98,77 triliun (kurs Rp 14.965). Namun siapa sangka, meski saat ini masuk 10 besar orang terkaya di Taiwan, Tery Gau sempat tak kuat untuk membeli beras untuk makan.

Kisah sukses konglomerat dunia memang menarik untuk dijadikan inspirasi penambah semangat. Seperti kisah Terry Gou salah satu Crazy Rich pendiri perusahaan Foxconn atau pembuat komponen elektronik multinasional terbesar asal Taiwan ini sangat luar biasa.

Bagaimana tidak, Hon Hai Precision Industry Co Ltd  yang didirikan pada pada 1974 di sebuah kota pinggiran Taiwan saat ini telah menggurita di seluruh dunia. Ia pernah hidup sulit, bahkan tidak mampu membeli beras dikarenakan terdampak krisis minyak di era 1970-an.

Resesi yang terjadi menghimpit perusahaannya karena para investor menarik dana mereka dan meninggalkan Terry Gou. Dengan bekal ketekunan dan kerja keras serta uang pinjaman dari orang tuanya, Terry Gou pun langsung memproduksi konektor untuk komponen perangkat komputer. Bahkan, ia tak segan untuk mendekati para pesaingnya demi sekedar mendapatkan nasihat dan belajar. 

melansir IDXChannel yang mengutip dari okezone.com, titik balik Terry terjadi pada 1980 saat dia menerima pesanan dari Atari untuk membuat konektor untuk konsol joystick.

Kemudian, dia memperluas bisnisnya pada 1980 dengan memulai perjalanan selama 11 bulan di Amerika Serikat (AS) untuk mencari pelanggan. Sebagai seorang salesman yang agresif, dia akhirnya menerima pesanan tambahan dari usahanya tersebut.

Kini, Foxconn menjadi mitra yang paling diandalkan untuk kerjasama desain, kerjasama pengembangan, manufaktur, perakitan dan layanan purna jual untuk komputer.

Hal tersebut dibuktikan dengan semakin banyak perusahaan besar internasional yang melimpahkan kepercayaan untuk merakit komponen produk elektroniknya kepada Foxconn, seperti Apple, Dell, Sony, IBM, Amazon dan Nokia. Demikian dilansir dari laman resmi Foxconn, Minggu (28/6/2015).

Gou telah menikah dengan seorang aktris asal Taipei bernama Serena Lin dan mempunyai dua orang anak. 

Namun, pada 2005 Serena Lin meninggal akibat kanker payudara. Selang tiga tahun setelahnya, 2008, dia kembali menikah dengan seorang wanita yang 24 tahun lebih muda usianya bernama Delia Tseng, seorang koreografer dan juga dikaruniai dua orang anak.

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network