JAKARTA,iNews.id - Bripda Yosia Primi Wahyudi memiliki keberanian sangat luar biasa. Polwan yang tergabung dalam satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat ini mampu membongkar sejumlah kasus berat dan sangat berbahaya.
Dan bisa saja mengancam nyawannya. Berbagai kasus berat mulai mengungkap komplotan pembunuhan hingga membekuk bos narkoba berhasil dibongkarnya. Aksi penyamaran Bripda Yosia sangat luar biasa. Bahkan kala membekuk gembong narkoba, Bripda Yosia rela mengurung diri didalam toilet.
Pada tahun 2019 Yosia terlibat dalam penggerebekan pabrik narkoba jenis ganja yang dikemas dalam bentuk liquid. Penangkapan bos narkoba tidak bisa dilakukan hanya satu atau dua hari. Perlu beberapa minggu untuk mengungkap sebuah kasus narkoba.
Saat itu, Yosia menyamar sebagai pemesan ganja demi menjebak pemilik pabrik ganja. Dia terpaksa menggunakan akun instagramnya untuk menarik keluar para pelaku.
Yosia berhasil menarik keluar bos pabrik dan langsung mengadakan pertemuan di tempat pembuatan ganja berbentuk liquid vape di Jakarta Timur.
Tak cukup membongkar satu kasus, Yosia juga pernah menangkap pasangan suami istri asal Nigeria yang akan menyelundupkan narkoba berjenis sabu seberat 2,6 kilogram/kg.
Dia membuntuti pelaku dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang hingga menuju apartemen di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ketika itu, sang istri telah ditangkap dan tinggal suaminya yang masih berkeliaran.
Setelah diketahui keberadaan pelaku di Johar Baru, Jakarta Pusat, Yosia langsung tanggap mengikuti gerak gerik warga Nigeria itu. Bahkan, Yosia harus mengurung diri di toilet untuk menunggu si pelaku keluar kamar.
Sebagai manusia biasa, Yosia merasakan takut akan bahaya yang datang padanya. Namun, akhirnya pelaku yang sempat kabur ditembak mati oleh petugas. Untuk menuntaskan misi pengungkapan kasus-kasus narkoba, dia dan timnya dibekali data sekaligus informasi yang akurat. Karena itulah perlu melakukan investigasi menyeluruh.
Editor : Ditya Arnanta
Artikel Terkait