Kisah Hidup Nikola Tesla Sang Ilmuan Jenius Meninggal dalam Kemiskinan

Lutfan Faizi
Nikola Tesla penemu berbahaya jatuh miskin dipenghujung kehidupannya (Foto: Dok Sindo)

JAKARTA,iNews.id - Banyak yang bilang Nikola Tesla salah satu penemuan berbahaya pada jamannya. Salah satu penemuannya yang saat itu sulit untuk diterima adalah medan magnet yang berputar, hingga sistem tiga fase transmisi tenaga listrik

Sejak saat itulah Nikola Tesla yang memiliki hobi suka memberikan makan pada burung ini menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah dunia. 

Dilansir dari situs Science Me, Nikola Tesla lahir pada 1856 di Kekaisaran Austria (Sekarang Kroasia). Ayahnya yang bernama Milutin adalah seorang imam ortodoks, sedangkan ibunya bekerja sebagai pembuat alat kerajinan rumahan.

Pada saat muda, Nikola sudah memiliki kebiasaan aneh. Dia menolak menyentuh rambut siapapun, tertarik dengan benda berkilauan seperti perhiasan, serta selalu menghitung langkahnya kemanapun dia pergi. 

Nikola mengalami sinestesia yang jelas memori fotografisnya. Dalam buku My Inventions: The Autobiography of Nikola Tesla, dia menggambarkan tentang kata-kata yang bisa memicu penglihatan yang melintas dibenaknya. 

Minatnya pada Listrik terjadi saat berada di sekolah menengah. Dia terinspirasi guru fisikanya yang menyebut ‘Fenomena Misterius’. 

Setelah lulus dari sekolah menengah pada 1873, Nikola kembali ke kampung halamannya dan tertular Kolera. Hal ini membuatnya harus berbaring selama 9 bulan, bahkan beberapa kali dia hampir mati. 

Terlepas dari reputasinya sebagai anak jenius, dia tidak lulus kuliah. Alasannya adalah karena dia kecanduan judi di tahun terakhirnya yang membuatnya kehilangan beasiswa.

Dalam pekerjaannya, dia pernah bergabung di Continental Edison Company, Paris. Di pekerjaan ini, tugasnya adalah memasang pencahayaan pijar dalam ruangan di seluruh kota. 

Setelahnya, pada 1884 dia pindah ke Edison Machine Works di Lower East Side Manhattan. Suatu ketika, dia bertikai dengan bosnya yaitu Thomas Edison. Hal ini membuatnya hengkang dan menata karirnya sebagai penemu atau insinyur. 

Beberapa tahun setelahnya, dia mendapat investor swasta dan bersama membangun Tesla Electric Company. Diluar persaingannya dengan Thomas Edison, Nikola Tesla menjalankan serangkaian laboratorium independen di Manhattan. 

Dia tertarik dengan radiasi elektromagnetik termasuk gelombang radio. Setelah penemuan-penemuan briliannya, Nikola secara efektif bangkrut pada 1915. Terlepas dari penemuannya yang luar biasa, para media justru menyebutnya sebagai orang gila dan penipu. 

Suatu malam di tahun 1937, Nikola Tesla yang sedang berkeliling memberi makan merpati tiba-tiba tertabrak taksi. Dia mengalami patah tulang rusuk dan punggungnya terluka. 

Namun, dia enggan untuk menemui dokter. Pada 1943, dia ditemukan meninggal karena serangan jantung. Dia ditemukan sendirian di kamar hotelnya di New York Hotel. 

Jasadnya baru ditemukan dua hari setelah kematiannya, ketika seorang pelayan mendorong pintunya yang bertuliskan ‘Jangan Ganggu’. Setelah itu, pihak otoritas terkait menyita barang-barang Nikola dan memastikan dia tidak membuat sesuatu yang berbahaya.

Editor : Ditya Arnanta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network