Waktu membaca Ayat Seribu Dinar Waktu membaca Ayat Seribu Dinar bisa dilakukan tiap saat, namun ada beberapa waktu utama membaca ayat tersebut di antaranya:
1. Setelah Sholat Wajib
Waktu utama membaca Ayat Seribu Dinar sebagaimana waktu mustajab untuk berdoa yakni setelah melaksanakan sholat wajib atau fardhu. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis mengenai waktu mustajab berdoa.
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الدُّعَاءِ أَسْمَعُ قَالَ جَوْفَ اللَّيْلِ الْآخِرِ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ
2. Sepertiga Malam atau setelah sholat tahajud
Waktu mustajab untuk berdoa termasuk membaca Surat Seribu Dinar lainnya yakni di sepertiga atau pertengahan malam. Di kala banyak orang terlelap, lalu bangun dan mendirikan sholat malam atau tahajud dan berdoa maka insyaallah akan diijabah termasuk membaca Ayat Seribu Dinar agar dibukakan pintu rezeki, sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut:
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الدُّعَاءِ أَسْمَعُ قَالَ جَوْفَ اللَّيْلِ الْآخِرِ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ
Dari Abu Umamah ia berkata; Rasulullah shallallahu wa`alaihi wa sallam ditanya; wahai Rasulullah, doa apakah yang paling di dengar? Beliau berkata: "Doa di tengah malam terakhir, serta setelah shalat-shalat wajib." (HR. Tirmidzi) [No. 3499 Maktabatu Al Ma`arif Riyadh] Hasan.
3. Setelah Asar di hari Jumat
Waktu membaca Ayat Seribu Dinar berikutnya yakni setelah Asar di hari Jumat.
Rasulullah SAW bersabda:
نَّ فِي الْجُمُعَةِ سَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فِيهَا خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَهِيَ بَعْدَ الْعَصْرِ
4. Saat Sahur
Waktu membaca Ayat Seribu Dinar berikutnya yakni saat sahur. Saat sahur termasuk salah satu dari 7 waktu mustajab terkabulnya doa. Sahur juga merupakan waktu yang tepat untuk memanjatkan doa.
Jadi, berdoalah sebelum menyantap makan sahur, Insya Allah doa kita akan dikabulkan oleh Allah, sebagaimana dijelaskan dalam hadist Bukhari dan Muslim:
“Rabb kita turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Editor : Ditya Arnanta