get app
inews
Aa Read Next : Pemkot Tangsel Raih Penghargaan: Kini Prestasi STBM Pratama Kemenkes RI Disabet Jelang Akhir Tahun

WHO Tetapkan KLB Hepatitis Akut, Kenali Gejala Awalnya

Kamis, 05 Mei 2022 | 12:30 WIB
header img
Hepatitis akut misterius pada anak (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan kejadian luar biasa (KLB) menyusul munculnya satu penyakit Hepatitis misterius yang menyasar anak-anak di dunia, dalam seminggu ini.

Penyakit ini telah masuk ke Indonesia. Sebanyak tiga pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr Ciptomangunkusumo Jakarta diduga terkena Hepatitis dan belum diketahui penyebabnya.

Ketiganya pun dinyatakan meninggal dunia dalam rentang waktu berbeda, mulai dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.

"Belum, seperti WHO sampaikan, Hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, seperti dilansir iNewskaranganyar.id dari celebrities.id Rabu (4/5/2022).

Nadia menerangkan jika anak-anak yang telah meninggal berusia 2, 8 dan 11 tahun.

Sehubungan dengan situasi pandemi Covid-19 yang belum reda sepenuhnya, Nadia menerangkan agar masyarakat tetap waspada dengan Hepatitis akut menyerang anak-anak.

"Iya usia 2, 8 dan 11 tahun. Hepatitisnya belum diketahui penyebabnya, dan bersamaan Covid-19 harus diwaspadai. Terutama karena menyerang anak-anak ini, jangan sampai angka kematian menjadi meningkat, apalagi pada kelompok lansia," kata Nadia.

Lantas seperti apa gejala Hepatitis akut misterius ini? Kemenkes mengungkapkan pada kasus Hepatitis akut yang terjadi menyasar anak usia satu bulan sampai dengan 16 tahun. Tujuh belas anak di antaranya, atau sebanyak 10 persen, memerlukan transplantasi hati, dan satu kasus dilaporkan meninggal.

Sementara itu, gejala klinis pada kasus yang teridentifikasi hepatitis akut adalah terjadi peningkatan enzim hati, sindrom jaundice (Penyakit Kuning) akut, dan gejala gastrointestinal (nyeri abdomen, diare dan muntah-muntah). Di mana pada sebagian besar kasus, tidak ditemukan adanya gejala demam.

Nadia pun mengimbau masyarakat untuk segera memeriksakan anak bila bergejala kuning, sakit perut, muntah-muntah dan diare mendadak, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, kejang, penurunan kesadaran.

Perlu diketahui, WHO pertama kali menerima laporan kasus pada 5 April 2022 dari Inggris Raya. Dilaporkan terdapat 10 kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown aetiology ), pada anak-anak usia 11 bulan-5 tahun pada periode Januari hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut