Setengah abad kemudian atau pada 2017, giliran Puan yang hadir di Kongres XIX PMII di Palu, Sulawesi Tengah. Puan yang saat itu menjabat Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mendampingi Presiden Jokowi membuka kongres.
Puan pun senang PMII masih eksis sampai sekarang.
Ia menegaskan, peran para kaum muda termasuk para mahasiswa memang sangat dibutuhkan untuk membawa negeri ini ke arah lebih baik.
"Oleh karena itu para mahasiswa tidak boleh hanya bersikap pasif, tapi juga harus turut aktif berkontribusi dalam membantu membangun bangsa ini di berbagai bidang," ujar Puan.
Selain itu, Puan juga mengimbau mahasiswa yang tergabung dalam organisasi PMII terus berkontribusi menjaga persatuan dan kebinekaan Indonesia. Jangan sampai perbedaan yang ada justru membuat Indonesia terpecah belah.
Hal itu sesuai pidato Soekarno dalam kongres pertama PMII pertama di Surabaya.
"Di kongres pertama kali Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, saya menyataken bahwa NKRI adalah harga mati, kalimat dari Sabang sampai Merauke di dalamnya terdapat semangat jiwa yang bersatu padu dalam Sangsaka Merah Putih," demikian pidato Soekarno yang disampaikan secara berapi-api lebih dari setengah abad silam.
Editor : Ditya Arnanta