get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua DPRD Jateng Sumanto Kaget Alat Pengelolaan Sampah di TPA Sukosari Karanganyar Terbengkalai

Ketua DPRD Jateng Sumanto Dorong Perdes Wajib ‘Nanggap’ Kesenian Tradisional untuk Lestarikan Budaya

Selasa, 28 Oktober 2025 | 21:51 WIB
header img
Ketua DPRD Jawa Tengab Sumanto ajak masyarakat nguri-nguri kesenian tradisional (Foto : dok Humas DPRD Jateng)

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id – Ketua DPRD Jawa Tengah, Sumanto, mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam melestarikan kesenian tradisional atau nguri-uri budaya.

Salah satu caranya, dengan menampilkan kelompok kesenian tradisional saat menggelar hajatan. Langkah ini diharapkan dapat memberi ruang pentas sekaligus penghasilan bagi para pelaku seni.

Ajakan tersebut disampaikan Sumanto saat meresmikan jembatan di Desa Wonolopo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, belum lama ini. Dalam kesempatan itu, Sumanto juga turut nanggap kesenian reog untuk menghibur masyarakat setempat.

“Ini saya sekaligus ‘nanggap’ reog agar budaya bisa dinikmati. Njenengan kalau seneng ya ayo ikut ‘nanggap’ biar kesenian tradisional tetap lestari dan tidak punah,” ujar Sumanto.

Lebih lanjut, Sumanto mendorong pemerintah desa agar turut mendukung pelestarian kesenian dengan membuat Peraturan Desa (Perdes) tentang kewajiban warga yang memiliki hajatan untuk menanggap kesenian tradisional.

“Pak Kades bisa bikin Perdes agar orang yang mantu nanggap seni tradisional, tapi dirembug dulu dengan RT dan RW. Dengan begitu, pelaku seni akan dapat pemasukan sekaligus bentuk nguri-uri budaya,” katanya.

Menurutnya, saat ini para pelaku kesenian tradisional semakin minim kesempatan untuk tampil. Mantan Ketua DPRD Kabupaten Karanganyar itu khawatir, kesenian seperti reog bisa punah jika tidak ada ruang pentas bagi seniman.

Politisi PDI Perjuangan ini menekankan pentingnya menjaga jati diri bangsa di tengah kemajuan zaman. Ia menilai, kesenian tradisional bukan sekadar tontonan, tetapi juga tuntunan bagi masyarakat.

“Baik dari pusat, provinsi, dan kabupaten/kota harus bahu-membahu. Jangan sampai kita kehilangan jati diri bangsa. Kesenian tradisional tetap harus lestari,” tegasnya.

Sumanto menambahkan, Indonesia dapat belajar dari Jepang dan Korea Selatan, dua negara maju yang tetap memegang teguh budayanya di tengah modernisasi.

Selain berbicara soal budaya, Sumanto juga berharap pembangunan jembatan di Desa Wonolopo dapat memberikan manfaat nyata bagi warga.

“Saya senang bisa bersilaturahmi dan semoga jembatan baru ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Karanganyar, Boby Aditia Putra, mengapresiasi langkah Sumanto yang menyalurkan bantuan pembangunan jembatan.

“Jembatannya sudah lebar, gapuranya juga megah. Semoga bisa dimanfaatkan warga untuk beraktivitas dan cari rezeki dengan lancar,” ucap Boby.

Editor : Lituhayu

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut