Astrid Widayani Ditunjuk Jadi Ketua DPD PSI Solo, Tunggu SK dari DPP

SOLO, iNewskaranganyar.id – Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani, resmi ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Solo.

Penunjukan Astrid dilakukan langsung oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, melalui proses berjenjang dari DPP ke DPW dan kemudian ke DPD.

Baca Juga

Jokowi Beri Arahan Politik Saat di Bali Tegaskan Siap Bekerja Keras untuk PSI!

“Penunjukannya setelah dari proses DPP ke DPW lalu ke DPD. Ini juga banyak masukan dari teman-teman Solo, saya sangat berterima kasih atas amanah yang diberikan kepada saya untuk Solo,” ujar Astrid saat ditemui di SDN Kemasan, Pasar Kliwon, Senin (13/10/2025).

Astrid mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu surat keputusan (SK) resmi dari DPP PSI. Ia juga belum mengungkapkan waktu pasti penunjukan dirinya sebagai ketua.

“Kita tunggu saja nanti dari DPP, mungkin sudah ada arahan, sudah dalam proses pengesahan SK. Mohon doanya dari teman-teman juga,” tambahnya.

Baca Juga

Usai Dilantik Jadi Kepala Sekolah Partai PSI, Astrid Widayani Sowan ke Jokowi

Astrid menyebut masa jabatannya sebagai ketua DPD PSI Solo akan berlangsung hingga tahun 2030. Penunjukan tersebut dilakukan setelah dirinya sebelumnya dipercaya menjadi Kepala Sekolah Partai oleh DPP PSI.

“Alhamdulillah, kemarin saya sudah dilantik di DPP sebagai kepala sekolah partai. Saat menyiapkan konsep sekolah partai, ternyata dibutuhkan penguatan di wilayah, dan saya ditunjuk untuk maju sebagai ketua DPD. Insyaallah menjabat sampai 2030,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yogo Prabowo, membenarkan penunjukan Astrid sebagai Ketua DPD PSI Solo.

Baca Juga

Refleksi 1 Tahun Kerja, Legislator PSI Solo Diroasting Komika

“Iya benar, Mbak Astrid ditunjuk sebagai ketua DPD PSI Solo. Kami sudah dapat rekomendasi dari DPP dan kini menunggu SK penetapan,” terangnya.

Menurut Yogo, pergantian kepengurusan dilakukan secara nasional untuk menyesuaikan dengan formasi baru di DPP.

“Seluruh daerah se-Indonesia menyesuaikan dengan pengurus pusat yang baru. Termasuk pembentukan ketua Bapilu dan fraksi untuk persiapan menghadapi Pemilu 2029,” jelasnya.

Baca Juga

Kaesang: Kepuasan Publik 81 Persen Jadi Modal Politik Kuat Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ia menambahkan, penunjukan Astrid juga mempertimbangkan jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Solo, sekaligus kader PSI yang memiliki posisi publik strategis.

“Karena beliau kader PSI dengan jabatan publik. Jadi ketuanya Mbak Astrid, sekretarisnya Mas Bilal (Wakil Ketua DPRD), dan bendaharanya Mas Tri (Ketua Komisi DPRD),” pungkasnya.

Editor : Lituhayu