Jajan Dawet, Waketum Kadin Erwin Aksa Dorong Promosi Produk Lokal Lewat Belanja Bareng di Pasar Gede

SOLO, iNewskaranganyar.id — Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Erwin Aksa, menunjukkan dukungan langsungnya terhadap produk lokal dan UMKM dengan ikut berbelanja pagi di Pasar Gede Solo, Kamis (10/7/2025) pagi.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Solo Raya Great Sale (SRGS) 2025, yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui belanja masyarakat.

Start dari Balai Kota Solo pukul 06.00 WIB, Erwin bergabung bersama Ketua Kadin Jawa Tengah, para Ketua Kadin se-Solo Raya, dan panitia SGS 2025 dalam kegiatan bertajuk “Belanja Bareng”. Turut mendampingi Ferry S. Indrianto, Ketua Panitia SGS 2025.

“Dengan SGS ini, kita membuka pasar dan mempromosikan produk dalam negeri. Ini kesempatan agar produk UMKM Solo dikenal lebih luas, baik oleh masyarakat lokal maupun wisatawan luar daerah,” jelas Erwin.

Ia mengungkapkan bahwa penggunaan sistem pembayaran QRIS yang mulai merata di kalangan pedagang Pasar Gede merupakan perkembangan positif. Selain efisiensi, hal ini juga mempermudah pengunjung bertransaksi di tengah tren belanja digital.

Lebih lanjut, Erwin menyoroti pentingnya peran pengusaha nasional dalam kegiatan seperti SGS. Menurutnya, kehadiran mereka tidak hanya memberi inspirasi tetapi juga membuka peluang sinergi lebih besar.

"Bayangkan kalau mereka bawa pegawai dan keluarga untuk liburan di Solo. Tujuh hari di sini sambil belanja, wisata, dan kuliner. Itu sudah jadi kontribusi riil ke ekonomi lokal," ungkapnya.

Saat berkeliling pasar, Erwin terlihat mencicipi dawet dan mengamati berbagai produk kuliner dan kerajinan lokal. Ia menegaskan bahwa tidak menemukan satu pun produk impor dalam pengalamannya pagi itu.

“Ini bukti kita punya produk bagus. Tidak perlu jauh-jauh cari kualitas, di pasar seperti ini pun sudah luar biasa,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi besar SGS 2025 untuk menggerakkan konsumsi masyarakat dan memperkuat daya tahan UMKM Solo Raya.

Erwin optimistis kegiatan ini akan memberikan efek berganda terhadap ekonomi lokal selama masa penyelenggaraan yang berlangsung sebulan penuh.

Editor : Lituhayu