Bung Karno Cup 2025 Dimulai: DPC PDIP Karanganyar Menang Telak di Laga Pembuka

KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Semangat kebangsaan dan sportivitas menggema dari Stadion 45 Karanganyar, Sabtu (7/6/2025), saat laga perdana Bung Karno Cup 2025 resmi dimulai.
Turnamen sepak bola antar DPC PDI Perjuangan se-Jawa Tengah ini bukan sekadar kompetisi, melainkan juga simbol persatuan dalam merayakan Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno.
Sebanyak 35 DPC dari berbagai daerah di Jawa Tengah ikut ambil bagian dalam gelaran yang diinisiasi oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah ini.
Pertandingan berlangsung serentak di sembilan kota, menghadirkan atmosfer kompetisi yang kental dengan semangat gotong royong dan nasionalisme.
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Joko Purnomo, menegaskan bahwa turnamen ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat solidaritas antar kader partai.
“Ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga momentum untuk meresapi kembali nilai-nilai perjuangan Bung Karno melalui Pancasila,” ujarnya.
Laga pembuka mempertemukan DPC Karanganyar melawan DPC Wonogiri, di mana tim tuan rumah tampil dominan dan berhasil mengamankan kemenangan 2-0. Di bawah komando Bagus Selo, Ketua DPC Karanganyar, tim menunjukkan performa solid yang mengundang sorak-sorai para pendukung.
“Kemenangan ini buah dari latihan dan kekompakan. Kami menargetkan bisa terus melaju hingga laga puncak,” ujar Bagus Selo penuh percaya diri usai pertandingan.
Acara pembukaan turut dihadiri sejumlah tokoh daerah, antara lain Bupati Karanganyar Rober Christanto, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, serta Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto.
Kehadiran mereka menambah semarak sekaligus memperkuat pesan bahwa olahraga bisa menjadi sarana menyatukan elemen masyarakat.
Turnamen ini dijadwalkan berlangsung beberapa pekan ke depan, dengan pertandingan final akan digelar di Kota Semarang.
Selain unjuk kemampuan di atas rumput hijau, Bung Karno Cup 2025 juga menjadi panggung rekonsiliasi politik dan konsolidasi kader menjelang agenda-agenda penting partai ke depan.***
Editor : Ditya Arnanta