get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Kukuh, Caleg Pengamen di Wonogiri Raup Suara Banya di Pemulu 2024

LavAni vs Bhayangkara: SBY dan AHY Turun Gunung di Final Four Proliga 2025

Jum'at, 02 Mei 2025 | 22:44 WIB
header img
Jelang Final Proliga 2025, SBY dan AHY Beri Dukungan Moril ke LavAni (Foto: Ist)

SOLO, iNewskaranganyar.id - Persaingan panas Proliga 2025 memasuki babak krusial. Tim voli Jakarta LavAni Livin' Transmedia, yang telah mengamankan tiket ke grand final, bakal mendapat dorongan moral besar saat menghadapi Jakarta Bhayangkara Presisi di laga terakhir Final Four Ketiga pada Minggu (4/5/2025) di GOR Sritex Arena, Solo.

Tak tanggung-tanggung, dua tokoh penting sekaligus pengurus klub, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dijadwalkan hadir langsung memberi semangat kepada para pemain.

Informasi ini dikonfirmasi oleh politisi Demokrat asal Boyolali, Dwi Purwanto. “Kehadiran Pak SBY dan Pak AHY akan menjadi suntikan semangat besar bagi tim LavAni. Ini bukan sekadar laga biasa, ini soal kebanggaan dan balas dendam musim lalu,” ujar Dwi, Jumat (2/5/2025).

SBY dan AHY bukan hanya datang sebagai tokoh politik, melainkan sebagai pilar utama LavAni sejak klub ini dibentuk. Dukungan langsung mereka diyakini akan meningkatkan motivasi para pemain, terutama menghadapi Bhayangkara — tim yang menjegal LavAni di final tahun lalu.

Meskipun LavAni sudah memastikan tempat di partai puncak yang akan digelar 11 Mei di GOR Amongrogo, Yogyakarta, mereka tetap tampil serius dalam setiap pertandingan. Terbaru, mereka menunjukkan mental juara saat bangkit dari ketertinggalan dan menekuk Surabaya Samator 3-2 pada Kamis (1/5/2025).

Pelatih LavAni, Nicolas Vives, tetap menerapkan rotasi dan memberi kesempatan pada pemain pelapis untuk unjuk gigi. "Kami sedang mematangkan strategi dan memberi jam terbang pada pemain muda. Tapi target menang tetap diutamakan," ungkap asisten pelatih Erwin Rusni.

Dengan catatan lima kemenangan dan tren performa impresif, LavAni kian percaya diri menatap grand final. Namun, trauma kekalahan dari Bhayangkara di final musim lalu masih membekas. Saat itu, LavAni dominan sepanjang musim, tapi justru takluk di laga pamungkas.

Roy Makpal, ofisial tim LavAni, menegaskan bahwa pihaknya tak ingin mengulangi kesalahan yang sama. “Kami harus total di Yogyakarta nanti. Tidak ada artinya juara reguler dan final four kalau ujungnya gagal angkat trofi,” tegas Roy.

Pertarungan kontra Bhayangkara di Solo bukan hanya ajang gengsi, tetapi juga tes terakhir sebelum duel puncak. Apalagi, Bhayangkara berpotensi jadi lawan LavAni lagi di final mendatang.

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut