Kisah Inspiratif dari Balik Kemudi: Para Juragan Bus yang Merintis dari Nol
JAKARTA, iNewskaranganyar.id - Siapa sangka, di balik kemudi bus-bus besar yang melayani berbagai rute di Indonesia, tersimpan kisah-kisah inspiratif tentang kegigihan dan mimpi yang menjadi kenyataan.
Beberapa pemilik perusahaan otobus (PO) ternama di Tanah Air ternyata memulai perjalanan mereka dari posisi yang tak terduga: sopir dan kondektur.
Pengalaman pahit manis di jalanan justru menjadi bekal berharga untuk membangun kerajaan bisnis transportasi yang kini mereka pimpin.
Alih-alih lahir dari keluarga pengusaha dengan modal besar, para juragan bus ini membuktikan bahwa latar belakang bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan.
Dengan bermodalkan pengalaman, jaringan, dan semangat pantang menyerah, mereka mampu melihat peluang dan membangun usaha dari nol.
Kisah mereka menjadi cerminan bahwa kerja keras dan pemahaman mendalam terhadap operasional di lapangan adalah kunci utama dalam membangun bisnis yang kokoh.
Berikut adalah beberapa PO bus di Indonesia yang pemiliknya memiliki jejak rekam yang menginspirasi, merintis karier dari bawah sebagai sopir dan kondektur:
1. PO Rosalia Indah: Dari Kondektur Jadi Penguasa Jalur Selatan

Kisah sukses PO Rosalia Indah tak bisa dilepaskan dari sosok Yustinus Soeroso. Sebelum mendirikan PO yang dikenal dengan armada mewahnya ini pada tahun 1983, Soeroso telah malang melintang di dunia transportasi.
Pengalamannya selama hampir 11 tahun sebagai kondektur di PO Timbul Jaya menjadi sekolah kehidupan yang tak ternilai harganya. Bersama sang istri, Yustina Rahyuni, Soeroso membangun Rosalia Indah dari nol hingga menjadi salah satu pemain utama di jalur selatan Jawa.
2. PO Putra Remaja: Sentuhan Tangan Mantan Kondektur yang Mengubah Takdir Armada Tua

Sutikno, pemilik PO Putra Remaja, juga memiliki latar belakang sebagai seorang kondektur. Ia pernah mengabdikan diri di PO Ramayana.
Titik balik dalam hidupnya terjadi ketika ia dipercaya untuk mengelola PO Remaja Express yang kala itu tengah meredup. Dengan enam unit bus seadanya, di mana hanya dua yang laik jalan,
Sutikno dengan gigih membenahi dan mengembangkan usaha tersebut. Kerja kerasnya membuahkan hasil, dan kini PO Putra Remaja memiliki ratusan armada yang melayani berbagai rute.
3. PO Karya Jasa: Naluri Bisnis Sopir Truk yang Berbuah Bus Pariwisata Sukses

Wibisono, salah satu sosok di balik suksesnya PO Karya Jasa, memulai kariernya di dunia transportasi sebagai sopir truk.
Bahkan, di awal usahanya, ia harus mengemudikan truknya sendiri demi menghemat biaya. Melihat peluang yang lebih cerah di bisnis transportasi bus pariwisata, terutama di tengah persaingan bisnis truk yang semakin ketat, Wibisono mengambil langkah berani.
Dengan beberapa unit bus bekas, ia membangun PO Karya Jasa yang kini menjadi pemain penting dalam layanan bus pariwisata di Yogyakarta, dengan lebih dari 100 unit armada.
4. PO Haryanto: Dari Sopir Angkot Hingga Pemilik Ratusan Bus

Haji Haryanto adalah contoh nyata bahwa kesuksesan bisa diraih dari pekerjaan sampingan.
Sambil bekerja sebagai sopir batalyon, ia juga mencari nafkah tambahan sebagai sopir angkot sejak tahun 1982.
Kebutuhan keluarga yang terus meningkat mendorongnya untuk membeli angkot dan mengemudikannya sendiri. Insting bisnisnya yang kuat membawanya untuk mengambil keputusan besar di awal tahun 2000-an.
Ia pensiun dini dari militer dan menjual angkotnya untuk modal awal membangun PO Haryanto. Dimulai dengan lima armada yang melayani rute Cikarang-Tangerang, kini PO Haryanto dikenal luas dengan armada busnya yang ikonik.
5. PO Sahaalah: Pengalaman Sopir Truk yang Membangun Kekuatan Baru di Jalur AKAP

Meski tergolong pemain baru di kancah bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), PO Sahaalah mampu mencuri perhatian berkat pengalaman sang pemilik, Nur Salim.
Sebelum mendirikan PO ini, Nur Salim telah berkecimpung di dunia transportasi sejak tahun 1990-an sebagai sopir truk di PT Muji Jaya Putra Mandiri.
Pengalaman bertahun-tahun di balik kemudi truk tidak hanya memberikannya keahlian mengemudi, tetapi juga pemahaman mendalam tentang perawatan mesin dan manajemen operasional perusahaan transportasi.
Modal inilah yang menjadikannya mampu membangun PO Sahaalah dengan cepat dan solid.
Kisah-kisah inspiratif ini membuktikan bahwa semangat wirausaha dan pemahaman mendalam terhadap industri, yang seringkali didapatkan dari pengalaman langsung di lapangan, adalah modal yang sangat berharga dalam membangun bisnis yang sukses dan berkelanjutan.
Para pemilik PO bus ini adalah contoh nyata bahwa mimpi besar bisa diraih, bahkan dari posisi yang paling sederhana sekalipun.***
Editor : Ditya Arnanta