Ziarah Ceng Beng, PMS Ajak Pemuda Tionghoa Teladani Semangat Pahlawan

SOLO, iNewskaranganyar.id – Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) menggelar tradisi Ceng Beng atau Qing Ming di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bhakti Solo, Sabtu (12/4/2025). Kegiatan ini menjadi bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan, khususnya lima tokoh keturunan Tionghoa yang berjuang demi kemerdekaan Republik Indonesia.

Tradisi ziarah ini dimulai dengan doa bersama dan penghormatan kepada arwah para pahlawan, lalu dilanjutkan dengan tabur bunga di makam Brigjen Anumerta Ignatius Slamet Riyadi. Setelah itu, peserta melanjutkan ziarah ke lima makam pahlawan Tionghoa, yaitu Ping Kiat, Oe Bing Hap, Oeho, Ling Hala, dan F. Sie King Lien.

Ketua Umum PMS, Sumartono Hadinoto, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membangkitkan kesadaran generasi muda Tionghoa akan jasa para leluhur yang turut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

“Kami ingin anak-anak muda sadar bahwa eyang-eyang kita banyak yang berkorban nyawa dan darah demi kemerdekaan. Ini sekaligus bentuk penghormatan dan pengingat agar perjuangan mereka tidak dilupakan,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Dewan Harian Cabang (DHC) 45 Kota Surakarta dan melibatkan empat komunitas pemuda Tionghoa. Yakni Solo Youth Club, Himpunan Fu Qing, Perhimpunan Persaudaraan Hakka Surakarta (Perhakkas), serta Pemuda Agama Khonghucu Indonesia (Pakin).

Ketua DHC 45, Sri Baskoro, mengapresiasi kegiatan ini dan menyebutnya sebagai langkah positif untuk membangun semangat nasionalisme lintas generasi dan latar belakang.

“Ini bentuk edukasi sejarah yang konkret. PMS telah menunjukkan bahwa mengenang para pahlawan bisa menjadi gerakan yang inklusif dan membangun,” ungkapnya.

Sumartono berharap kegiatan serupa dapat menginspirasi kota-kota lain untuk merawat makam pahlawan, terutama dari kalangan Tionghoa yang kontribusinya kerap luput dari perhatian publik.

Editor : Puspita Priska Lituhayu