Program Makan Bergizi Gratis Mulai Diujicobakan di SD Kepatihan Wetan Surakarta

SOLO, iNewskaranganyar.id – Pemerintah Kota Surakarta melaksanakan uji coba program makan bergizi gratis di SD Kepatihan Wetan, Kecamatan Jebres, Solo.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Dian Rineta, menjelaskan bahwa pelaksanaan uji coba dilakukan dengan melibatkan Satuan Pelayaman Pemenuhan Gizi (SPPG) Jebres.

"Pemilihan lokasi di SD Kepatihan Wetan dilakukan untuk menguji jarak tempuh dan kesiapan dapur umum dalam mendistribusikan makanan. Ini penting untuk memastikan kelancaran program nantinya," ujarnya.

Saat ini, Kota Surakarta memiliki dua SPPG yang berlokasi di Kecamatan Jebres dan Laweyan. Dian menyebut berdasarkan petunjuk teknis (juknis), pelaksanaan program makan bergizi tidak harus dilakukan serentak di seluruh wilayah Indonesia pada pekan kemarin. Melainkan menyesuaikan dengan kesiapan masing-masing daerah, termasuk tempat produksi makanan.

Dian menambahkan bahwa program ini menyasar 110 ribu anak dari jenjang PAUD hingga SMP, termasuk siswa madrasah..

"Setiap SPPG mampu melayani 3.000 porsi makanan dengan radius distribusi sekitar 3 kilometer. Sejauh ini, pelaksanaan berjalan lancar tanpa kendala," ungkapnya.

Menu yang disajikan dalam program ini terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur, buah, dan susu. Dian menyebutkan bahwa makanan yang disediakan sudah memenuhi standar gizi.

"Saya lihat anak-anak sangat menikmati makanannya. Semua makanan habis, artinya rasanya enak dan kualitasnya baik," katanya.

Kepala SDN Kepatihan Wetan, Tri Tanti, turut mengapresiasi program ini.

"Anak-anak merasa senang dan bangga mendapatkan makanan bergizi secara gratis. Kebutuhan gizi mereka juga terpenuhi. Total 127 siswa di sekolah kami mendapatkan makanan lengkap hari ini," jelasnya.

Tri Tanti berharap program makan bergizi gratis ini dapat terus berlanjut.

"Ini sangat membantu anak-anak untuk mendapatkan asupan gizi yang baik, sekaligus meringankan beban orang tua. Kami berharap program ini dapat dilaksanakan secara rutin," tutupnya.

Editor : Lituhayu