get app
inews
Aa Text
Read Next : Siap-Siap, Bencana Hidrometeorologi Bakal Landa Jawa Barat Saat Tahun Baru, Begini Penjelasan BMKG

Daftar Wilayah Alami Hari Tanpa Bayangan 2024 dan Waktu Terjadinya

Selasa, 17 September 2024 | 15:54 WIB
header img
Hari Tanpa Bayangan di Indonesia Terjadi Lagi, Catat Tanggal dan Waktunya (Foto: Okezone/iNewskaranganyar)

JAKARTA, iNewskaranganyar. id - Sebanyak 34 kota di Indonesia bakal mengalami fenomena alam yakni fenomena Kulminasi Utama atau yang dikenal dengan sebutan Hari Tanpa Bayangan

Terkait jadwal dan lokasi wilayah yang mengalami fenomena Hari Tanpa Bayangan atau Kulminasi Utama telah disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Seperti dikutio dari iNews.id, berdasarkan rilis dari BMKG, kulminasi atau transit atau istiwa' yang merupakan fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama. 

Pada saat itu, jelas BMKG, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang", karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.

"Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan," tulis BMKG dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (17/9/2024).

Lebih lanjut, BMKG menjelaskan fenomena kulminasi terjadi karena bidang ekuator Bumi atau bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi Bumi. Sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5 derajat LU sampai dengan 23,5 derajat LS. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari. 

Pada tahun ini, ungkap BMKG, Matahari tepat berada di khatulistiwa pada 20 Maret 2024 pukul 10.06 WIB dan 22 September 2024 pukul 19.43 WIB. Adapun pada 21 Juni 2024 pukul 03.50 WIB Matahari berada di titik balik Utara dan pada 21 Desember 2024 pukul 16.20 WIB Matahari berada di titik balik Selatan.

Kapan terjadinya fenomena kulminasi di Indonesia? BMKG membeberkan mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa. 

"Di kota-kota lain, kulminasi utama terjadi saat deklinasi Matahari sama dengan lintang kota tersebut. Khusus untuk kota Jakarta, fenomena ini terjadi pada 4 Maret 2024, yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 12.04 WIB, dan pada 8 Oktober 2024, yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 11.40 WIB," ungkap BMKG. 

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut