KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - DPRD menggelar rapat paripurna khusus dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-73 DPRD Karanganyar, Rabu (24/1/2024).
Dalam forum tersebut dihadiri seluruh anggota DPRD Karanganyar periode 2019 - 2024. Selain peringatan HUT ke 73 kali ini dirayakan di tahun politik, HUT kali ini, merupakan peringatan HUT terakhir yang diikuti 45 anggota DPRD periode 2019 - 2024.
Sejumlah pejabat teras Pemkab Karanganyar terlihat juga menghadiri Peringatan HUT DPRD Kabupaten Karanganyar yang diawali sidang Paripurna terlebih dahulu. Selain dihadiri PJ Bupati Karanganyar Timotius Suryadi, pejabat TNI Polri juga terlihat hadir. Begitu pula pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), dan pimpinan BUMD. Hadir pula mantan Bupati Karanganyar, Juliyatmono.
Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo, mengatakan HUT ke 73 DPRD yang mengambil tema Mengusung tema gotong royong dalam bersama untuk kemajuan dan persatuan ini, merupakan perayaan HUT terakhir bagi anggota DPRD periode 2019 - 2024.
Ia mengatakan selama 5 tahun menjadi wakil rakyat di Parlemen, sudah banyak Peraturan Daerah (Perda) setiap tahunnya yang dihasilkan. Baik Perda yang dihasilkan dari inisiatif DPRD. Maupun Perda yang dihasilkan dari usulan pihak Eksekutif. Termasuk bersama-sama eksekutif menyusun APBD setiap tahunnya. Termasuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan APBD.
"Selama lima tahun, kami telah melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai anggota DPRD. Dan di tahun terakhir kami duduk, kami fokus pada program perbaikan infrastruktur jalan. Kenapa, karena perhatian eksekutif ditahun sebelumnya itu hanya tertuju pada pembangunan gedung,"papar Bagus Selo usai rapat Paripurna di ruang rapat Pimpinan DPRD Karanganyar, Rabu (24/1/2024).
Karena, Bagus Selo meminta agar infrastruktur jalan menjadi perhatian pemerintah pada 2024, selain pelayanan dasar. Selain itu, Bagus Selo pun menyayangkan Karanganyar yang terkenal dengan slogan Bumi Intan Pari, namun banyak kondisi perusahaan di karanganyar dalam keadaan tidak baik-baik saja.
Dalam masa periode lima tahun ini saja, DPRD sudah menerima banyak sekali karyawan yang dirumahkan. Tentu saja, kondisi ini berimbas terhadap kesejahteraan dan kesehataan para pekerja.
Karena itulah, Bagus Selo sangat mendukung Universal Health Coverage pengobataan gratis bagi warga miskin menjadi perioritas utama, termasuk juga korban PHK di Karanganyar.
"kami akan menyepakati itu (UHC), bagi masyarakat miskin di rumah sakit gratis. Ini solusi dari adanya PHK,"papar Bagus Selo.
Ia berharap meski peringatan HUT kali ini merupakan perayaan terakhir bagi anggota DPRD hasil pemilu 2019, para anggota DPRD tetap terus menjalankan dan mengelola tugas serta fungsi konstitusional DPRD di tahun politik agar berjalan dengan baik.
Termasuk tetap bersinergi dengan pihak Eksekutif dan Yudikatif. Sehingga disisa masa jabatan sebagai anggota DPRD ini, masih bisa menghasilkan karya nyata untuk masyarakat Karanganyar.
"Kami berharap sinergitas antara eksekutif dan Yudikatif tetap terjaga dengan baik. Saling bekerja bersama-sama menghasilkan karya nyata sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat Karanganyar,” terangnya.
Senada, Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Toni Hatmoko, mengatakan lima selama lima tahun, lembaganya mampu menyelesaikan penyusunan dan penetapan delapan hingga 10 perda setiap tahunnya. Dua di antaranya produk perda inisiatif DPRD.
Sebagai Kabupaten yang kaya akan keindahaan alam, DPRD, ungkap Toni, akan lebih menggenjot lagi sektor Pariwisata. Sehingga nantinya, pariwisata di Karanganyar akan menjadi rujukan bagi wisatawan untuk berwisata.
Apalagi, dalam beberapa tahun ini, beberapa lokasi pariwsaiata di Bumi Intanpari tumbuh pesat. Baik, Bagus Selo maupun Toni menyebut wisata alam air terjun Jumok diharapkan kedepannya bisa lebih dikelola secara profesional.
"Kami akan mendorong agar sektor Pariwisata lebih ditingkatkan. Termasuk promosi wisata dan perencanaan,” ucap Bagus Selo yang diamini Toni. ***
Editor : Ditya Arnanta