Harlah ke 25 PKB di Solo, Kiai Santri Deklarasi Dukungan Gus Imin Capres di Pilpres 2024

SOLO, iNewskaranganyar.id - Presiden Joko Widodo menghadiri puncak Hari Lahir (Harlah) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipusatkan di Stadion Manahan Solo, Minggu (23/7/2023).

Pantauan, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menyambut langsung kedatangan Presiden Jokowi yang  didampingi Ibu Negara Iriana.

Sebelum Presiden tiba, sejumlah Ketua Parpol diantarnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PAN Zulhas, Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Bahkan, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto yang sebelumnya berada di Prancis, juga menghadiri Harlah PKB.

Selain para Ketua Umum Parpol, sejumlah petinggi parpol lainnya Waketum Golkar Melchias Markus Mekeng, Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Waketum Gerindra Sugiono, Arwani Thomafi PPP hingga Sekjen PAN Eddy Soeparno.

Selain para ketum parpol, serta para petinggi partai, hadir juga Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dalam peringatan harlah tersebut.

Panasnya terik matahari yang menyengat tak menyurutkan semangat ribuan kader PKB yang datang dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur serta kota-kota lainnya di Indonesia.

Momen harlah PKB ke 25 inipun merupakan momentum kebulatan tekad kiai-santri untuk memenangkan Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden dalam Pemilu 2024.

Bagi kalangan kiai-santri kemenangan Gus Imin dan PKB di Pilpres 2024 merupakan bagian upaya menegakkan kedaulatan warga NU (Nahdliyin) dan kejayaan Indonesia. 

Selain itu dalam harlah PKB ke 25 itupun ada dua poin penting dalam maklumat kiai-santri yang dibacakan Kiai Haji Badhawi Basir dengan didampingi KH Muhammad Abdurrahman Al-Kautsar (Gus Kautsar).

Dua poin tersebut pertama menegaskan jika PKB sebagai anak kandung dari PBNU sekaligus satu-satunya saluran politik warga NU. 

Karena itu para kiai, pengasuh pesantren maupun santri akan berusaha maksimal berjuang memenangkan PKB. 

“Kami Para Kyai, Gus, Nyai, Santri  dan Pengasuh Pesantren memaklumatkan untuk memenangkan PKB pasa Pemilu 2024, karena PKB satu-satunya Partai yang dilahirkan oleh PBNU, sebagai saluran politik warga NU,” ujarnya
 
Kedua para kiai dan santri, ungkap Kiai Badawi, Gus Imin merupakan satu-satunya calon presiden maupun calon wakil presiden dari kalangan NU.

Untuk itu para kiai, santri, dan pengasuh pesantren akan menjadikan pemenangan Gus Imin sebagai presiden maupun calon wakil presiden sebagai perjuangan akbar (jihad).

“Kami para kiai, gus, nyai, santri, dan pengasuh pesantren memaklumatkan sebuah perjuangan akbar untuk mengawal, mengusahakan, dan memastikan Gus Muhaimin sebagai sebagai satu-satunya capres atau cawapres dari NU dalam Pilpres 2024,” katanya. 

Dalam pembacaan ikrar yang diikuti oleh sekitar 67 ribu kader PKB tersebut, Kiai Bahdawi juga mengajak semua kader untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT agar hajat memenangkan PKB dan Gus Imin dalam Pemilu 2024 diberikan kemudahan. Sebab tidak ada kekuatan selain kekuatan dari Allah SWT.

“Hasbunallah wanikmal wakil, Nikmal maula wanikmannasir. Lahaula walakuwwata illa billahil aliyyil 'adlim,”ujarnya. ***

Editor : Ditya Arnanta