get app
inews
Aa Read Next : Jadwal Imsak  & Sholat 5 Waktu Ramadhan Hari ke 3 Boyolali dan Sekitarnya Kamis 14 Maret 2024

Melihat Dekat Sedekah Gunung Merapi Malam 1 Suro

Kamis, 13 Juli 2023 | 21:06 WIB
header img
Melihat Dekat Sedekah Gunung Merapi Malam 1 Suro (Foto: Wikipedia)

BOYOLALI, iNewskaranganyar.id - Tradisi sedekah bumi kerap dilakukan masyarakat Jawa yang tinggal di lereng Gunung. Seperti halnya masyarakat Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah yang tinggal di lereng Gunung Merapi inipun memiliki tradisi sedekah untuk memperingati pergantian tahun
baru Islam tiap 1 Muharram.

Dalam ritual itu, mereka yang terbatas berjumlah 10 orang, antara lain membawa kepala kerbau ke kawasan puncak Merapi, di lokasi bernama Pasar Bubrah.

Arak-arakan dan pentas kesenian dalam tradisi ritual labuhan ini diawali tahapan ritual kepala kerbau oleh juru kunci Gunung Merapi dilakukan di Balai Desa Lencoh.

Kemudian, kepala kerbau langsung dibawa ke Pasar Bubrah dilabuhkan. Masyarakat diluar Selo tidak diijinkan masuk. Selanjutnya 10 orang warga Lencoh membawa kepala kerbau ke Pasar Bubrah di kawasan puncak Merapi.

Dilansir dari laman Jatengprov, prosesi sudah dimulai sejak pagi hari dengan kirab budaya dengan mengarak mahesa (kerbau) yang aman disembelih. Pada malam harinya dimulai dengan prosesi kirab kepala kerbau yang akan dilarung di puncak Gunung Merapi.

Sedekah gunung ini untuk nguri-uri budaya dan memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa bagi masyarakat di bawah Gunung Merapi. Mereka berharap warga yang sebagian besar petani di lereng Merapi dijauhkan dari mara bahaya dan bencana.

Sebelum pemberangkatan ke puncak Merapi di Joglo Merapi diadakan pembacaan legenda Gunung Merapi. Dilanjutkan dengan pembacaan doa dan kidung-kidungan atau nyanyian. Kemudian ritual dilakukan dengan mengarak uba rampe tersebut menuju puncak Merapi.

Pada malam harinya warga melakukan kirab ke Joglo Merapi yang berada di puncak gunung sambil membawa kepala kerbau dan sesajen lainnya. Sesajen ini antara lain nasi gunung (tumpeng) berjumlah sembilan, palawija, dua jenis rokok dengan merek yang sudah ditentukan, jadah bakar, panggan butho yang jumlah umbo rampe dengan jumlah dua buah.***

Editor : Ditya Arnanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut