KARANGANYAR, iNewskaranganyar.id - Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto mengaku tidak ingin buru-buru berbicara tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 karena ingin fokus pada tugasnya. Sekalipun partner kerjanya, Juliyatmono telah memilih undur diri dari jabatan bupati agar bisa nyaleg DPR RI, Rober dengan bijak memilih mengikuti alurnya saja.
"Ikut petunjuk partai (PDIP) saja. Saya mengikuti alur saja. Nikmati saja prosesnya,"papar Rober saat berbincang dengan iNewskaranganyar.id, usai rapat rutin di kantor DPC PDIP, Rabu (12/7/2023).
Yang pasti, pria yang dikenal murah senyum membenarkan bila dirinya memutuskan untuk tidak ikut dalam pencalegan.
"Saya ndak nyaleg,"jawabnya singkat.
Mengenai Pj Bupati setelah Juliyatmono resmi mundur, ia juga menunggu surat resmi dari Kemendagri. Sesuai aturan, Juliyatmono-Rober Christanto, Bupati Wakil Bupati Karanganyar periode 2018-2023 itu lengser pada 15 Desember 2023.
Sementara itu Ketua DPC PDIP Karanganyar Bagus Selo membenarkan bila Rober Christanto tidak termasuk dari 45 bacaleg yang diajukan pendaftarannya pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Pileg ini.
Pria yang akrab disapa BS ini mengatakan meski ada pergantian nama Caleg di Dapil V,menyusul legalisasi ijazah sekolah vacaleg itu yang hilang, namun bukan Rober Christanto yang dimasukan. Pasalnya, Rober yang duduk sebagai Wakil ketua di DPC PDIP itu tidak mendapatkan intruksi untuk masuk dalam pencalegan.
"Memang ada pergantian Bacaleg karena bacaleg sebelumnya mundur karena terganjal ijazah. Tapi bukan pak Rober, karena beliau tidak dapat mandat untuk nyaleg,"papar BS.
Bagus mengatakan untuk nomer urut sudah ditetapkan tinggal menunggu SK dari DPP PDIP. Karena DPC hanya sebatas mengusulkan. Nantinya usulan itu dievaluasi oleh DPD sebelum resmi ditetapkan oleh DPP PDIP.
"Tinggal menunggu diberi SK DPP PDIP. Kalau nomer urut jauh sebelum KPU membuka pendaftaran caleg,sudah ditetapkan,"jelanya.***
Editor : Ditya Arnanta