2. Jenderal TNI (Purn) Moeldoko
Jenderal (Pur) Moeldoko (Foto: Okezone)
Selepas dari Lembah Tidar, serdadu kelahiran Kediri, Jawa Timur ini mengemban berbagai tugas. Moeldoko yang berpengalaman di kecabangan infanteri Baret Hijau itu mula-mula dipercaya sebagai Danton Yonif Linud 700/BS Kodam XIV/Hasanuddin (1981), kemudian Danki A Yonif Linud 700/BS Kodam XIV/Hasanuddin (1983), lalu Kasi Operasi Yonif Linud 700/BS Kodam VII/Wirabuana. Semasa perwira menengah, dia antara lain dipercaya sebagai Perwira Operasi Kodim 1408/BS Ujungpandang, Wakil Komandan Yonif 202/Tajimalela, Kasi Teritorial Brigif-1 PAM IK/JS hingga Komandan Yonif 201/Jaya Yudha (1995).
Karier Moeldoko di militer bak bintang terang. Seiring zaman dia ditunjuk sebagai Dandim Jakarta Pusat (1996), Pangdam III/Siliwangi (2010) hingga KSAD (2013). Hanya tiga bulan menjabat orang nomor satu di TNI AD, dia diajukan SBY sebagai calon Panglima TNI. Doktor FISIP ini pun mulus menjadi Panglima TNI pada 2013-2015. Di era pemerintahan Jokowi, dia dipercaya sebagai KSP dari 2018 hingga sekarang.
Editor : Ditya Arnanta