5 Mitos Suara Tokok, Benarkah Reptil Ini Mampu Meramal Kaya atau Miskin?

JAKARTA, iNewskaranganyar.id - Suara tokek kamu pastinya pernah mendengarnya. Suara nyaring reptil satu ini menjadikannya sangat mudah dikenali. Terkadang saat masih kecil, bunyi tokek ini kerap menjadi bahan bercandaan saat belum ada suara rington Handphone.

Ternyata, dibalik suara tokek saat masa kecil yang kerap menjadi bahan candaan itu mempunyai latar belakang mistis lumayan kental, mendengar suara tokek konon banyak artinya.

Ada yang mengartikan bila suara tokek terdengar, terutama saat malam hari menjadi suatu pertanda kehadiran mahluk gaib. Ada pula yang menandakan suara toket terdengar merupakan suatu pertanda adannya kematian, benarkah demikian?

Sebenarnya apa saja sih, mitos yang tersebar tentang suara tokek?

Benarkan Tokek Binatang Mistis?

Binatang Tokek, konon sangat digemari oleh masyarakat Jepang. bahkan masyarakat Jepang menyebut Tokek sebagai binatang spesial. Selain karena khasiat empedu dan air liurnya yang bisa membantu menyehatkan tubuh kita.

Lain halnya di tanah air. Reptil yang kerap dilihat didinding bangunan ini selalu dihubungkan banyak misteri.

1. Bisa Meramal Kaya atau Miskin

Mitos suara tokek yang paling dikenal warga Indonesia adalah kebisaannya untuk meramal apa saja. Termasuk meramal seseorang menjadi Kaya atau Miskin. Tokek mengeluarkan bunyi lebih dari 4 kali.

Suara inilah yang digunakan orang zaman dahulu untuk menebak kaya atau miskin. Apabila kamu mendengar suara tokek jangan takut. Tanyakan saja tentang nasibmu kelak. Apakah menjadi orang kaya atau miskin.

Hitung ‘ya’ dan ‘tidak’ di setiap bunyinya.

Jawaban masa apakah kamu menjadi orang kaya atau miskin konon bisa ditentukan dari kapan suara tokek berhenti, entah itu pada ‘ya’ atau ‘tidak’.

2. Menandakan Keberadaan Makhluk Halus

Menurut mitosnya, jika kamu mendengar suara tokek di malam hari, segeralah membaca Ayat Kursi. Untuk suara tokek genap, ini merupakan pertanda baik, sedangkan ganjil berarti makhluk halus yang sedang berada dekat.

Editor : Ditya Arnanta